Budaya / SeniPuisi

Puisi Tentang Sepi

TENTANG SEPI

I
aku hilang
engkau lenyap
puisi puisi mekar
ditumbuhkan ingatan
II
di teluk bone
bayangmu muncul
memantul di tepi perahu nelayan
merobek sepi langit senja
III
beginilah hari- hari terlalui
mendengar cicit burung pipit di dahan mangga
bunyi klik saklar lampu
denting sepeda penjual roti
gema panggilan sembahyang

begitulah hari- hari terlalui
kehampaan kerap hinggap didesir daun
menarikku ke sepi kursi taman yang ditinggalkan
IV
di kesunyian ini,
aku yang diam ataukah hujan yang terus turun
aroma tanah basah, kelopak mawar
menjelma perih burung merpati
V
di langit sepi
camar- camar terbang
di atas ombak
memecah kesombongan batu- batu karang
andaipun kita, kekasih
mungkin hilang renyai segala perih
VI
lengkung sunyi yang kau tanam
menderas di lubuk hati
menjelma maut yang menarikku pada kematian
daun- daun hijau di musim semi

Oktober 26, 2017

Nona G Muchtar, lahir di Palu 14 Agustus, wiraswasta yang tinggal di Jakarta Selatan. Pernah menulis untuk Antologi Puisi Merah Yang Meremah, Perempuan Dalam Sajak, Hati Perempuan, Antologi Fiksi Mini, Kartini 2012, Negeri Langit Dari Negeri Poci 5, 1000 Haiku Indonesia, Perempuan Langit 2 bersama 21 penyair perempuan Indonesia & Negeri Laut Dari Negeri Poci 6.  FB : Nona G Muchtar

Baca Juga:  Ketum APTIKNAS Apresiasi Rekor MURI Menteri Kebudayaan RI Pertama

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]

Related Posts

1 of 183