Ekonomi

Program Kurangi Impor Pangan Jokowi Tidak Maksimal

ILUSTRASI; Tolak impor pangan
ILUSTRASI; Tolak impor pangan

NUSANTARANEWS.CO – Program Kurangi Impor Pangan Jokowi Tidak Maksimal. Menteri Perdagangan (Mendag), Thomas Lembong mengungkapkan bahwa upaya-upaya atau inovasi-inovasi dari Pemerintah untuk memperkecil impor dari luar negeri sebenarnya ada dan sudah berjalan. Namun, Thomas mengakui, upaya-upaya dan inovasi-inovasi tersebut memang belum maksimal dan berjalan semestinya.

“Soal inovasi untuk menghentikan importasi, sebenarnya ada dan sudah dijalankan oleh Pemerintah saat ini. Hanya saja memang belum maksimal,” ungkapnya di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (27/6/2016).

Thomas pun mencontohkan, salah satu upaya Pemerintah dalam mengurangi impor tersebut adalah mengambil pasokan sapi dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Memang jumlahnya belum bisa banyak karena terkendala air, akan tetapi setelah program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan membangun 7 waduk terealisasi, maka akan terpenuhi kebutuhan akan air untuk industri sapi bangkalan tersebut,” ujarnya. Baca: Daftar Impor 29 Kebutuhan Pangan Pokok

Bahkan jika proyek Presiden itu berjalan lancar, lanjut Thomas, maka tak hanya program sapi bangkalan yang akan berjalan maksimal, tapi juga cocok program tanam jagung dan pertanian yang lainnya pun akan berjalan dengan baik. “Program Presiden ini adalah program yang revolusioner ya,” katanya. (Deni)

Related Posts

1 of 3,067
  • slot raffi ahmad
  • slot gacor 4d
  • sbobet88
  • robopragma
  • slot gacor malam ini
  • slot thailand