NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Menteri luar negeri Turki Mevlut Cavusoglu berkunjung ke Iran pada hari Senin (15/11) atas undangan Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian. Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa kunjungan itu akan membicarakan semua aspek hubungan bilateral termasuk isu-isu regional dan
Setelah mengadakan pertemuan dengan menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian – Cavusoglu juga bertemu dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Dalam pertemuan yang digelar pada hari yang sama tersebut, Presiden Raisi menekankan pentingnya perluasan hubungan dengan Turki terutama dengan finalisasi road map kerja sama. Raisi mengatakan bahwa hubungan bilateral Iran-Turki dapat mempengaruhi situasi geopolitik regional dan global mengingat posisi mereka.
Raisi mengatakan juga mengatakan bahwa interaksi yang erat antara kedua tetangga muslim akan menguntungkan perdamaian dan stabilitas regional.
“Kerja sama regional antara kedua negara harus berubah menjadi kerja sama di kancah internasional, karena interaksi tersebut dapat berpengaruh dalam persamaan global mengingat posisi utama kedua negara,” kata Raisi.
Iran menyatakan bahwa negara-negara regional mampu menyelesaikan masalah mereka tanpa campur tangan asing, tambahnya.
“Kehadiran orang luar tidak menghasilkan apa-apa selain ketidakamanan dan ketegangan di antara negara-negara dan pemerintah regional, karena dua puluh tahun kehadiran Amerika di Afghanistan tidak menghasilkan apa-apa selain pembunuhan, pertumpahan darah, dan kehancuran, dan menjadi jelas bahwa masalah Afghanistan dapat diselesaikan di tangan rakyatnya dan dengan bantuan tetangga,” kata presiden Iran.
Menghujat kelompok teroris ISIS buatan Amerika Serikat (AS) yang melakukan kejahatan di berbagai negara, Raisi mengatakan Teheran dan Ankara dapat bergandengan tangan dalam perang melawan terorisme dan kejahatan terorganisir.
Sementara itu, Cavusoglu mengatakan Turki berusaha mempercepat peningkatan hubungan dengan Iran.
Turki menganggap pemerintahan baru Iran sebagai pemerintah yang berorientasi pada hasil, katanya, seraya menambahkan bahwa Ankara bertekad untuk mempromosikan kerja sama dengan Teheran.
Dia juga menyuarakan kesiapan Turki untuk memulai dan memperluas kerja sama dengan Iran untuk memperkuat stabilitas dan hubungan perdagangan di kawasan Kaukasus Selatan. (Banyu)
