Politik

Politisi Golkar: Peran Guru Tidak Dapat Digantikan Teknologi

politisi golkar, caleg golkar, rucita permatasari, chita choo, hipmi jatim, ibu guru, profesionalisme guru, revolusi teknologi, guru profesional, nusantaranews, nusantara, nusantara news, nusantaranewsco, hari guru
Politisi Golkar, Rucita Permatasari. (Foto: NUSANTARANEWS.CO/Setya N)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Peringatan hari guru yang jatuh tanggal 25 Oktober menjadi perhatian dari politisi Golkar, Rucita Permatasari. Pasalnya, wanita yang juga caleg DPRD Jatim dari dapil VI ini menilai tantangan guru di jaman memasuki revolusi 4.0 semakin berat sehingga membutuhkan peningkatan profesionalisme guru, dibutuhkan mental, komitmen dan kualitas yang mengikuti mampu memanfaatkan perubahan teknologi dan informasi yang super cepat itu untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di sekolah.

“Peran guru tidak dapat tergantikan, tugas guru sebagai pendidik dalam menanamkan nilai dan karakter yang terkait dengan integritas dan kepribadian adalah hal yang tidak dapat digantikan oleh teknologi. Guru yang mampu mengarahkan potensi positif teknologi di mana informasi super cepat,” ungkap wanita yang juga pengusaha ini saat ditemui di Surabaya, Minggu (25/11).

Baca juga: Ingin Angkat Pendidikan Anak Kurang Mampu, Wanita Millenial Ini Maju di Pileg 2019

politisi golkar, caleg golkar, rucita permatasari, chita choo, hipmi jatim, ibu guru, profesionalisme guru, revolusi teknologi, guru profesional, nusantaranews, nusantara, nusantara news, nusantaranewsco, hari guru
Politisi Golkar, Rucita Permatasari. (Foto: NUSANTARANEWS.CO/Setya N)

Mantan juara Cover Girl Majalah Aneka Yess! 2008 yang punya panggilan akrab Chita Choo ini berharap agar guru diberikan perhatian peningkatan kompetensi, pengembangan karir dan penyaluran bantuan penyelenggaraan kegiatan guru untuk pemerataan mutu dan percepatan perwujudan guru profesional.

Baca Juga:  Ikrar Dukungan, Gus San Sebut Mardinoto Layak Pimpin Tulungagung

Baca juga: Guru dan Eksistensi Bangsa

“Semoga Hari Guru Nasional 2018 menjadikan sebagai pemicu semangat Bapak dan Ibu Guru yang merupakan Pahlawan. Di mana sosok Guru sangatlah penting untuk memelihara, mengembangkan jati diri dan membentuk karakter generasi penerus bangsa sehingga menjadi bangsa tangguh, mandiri,“ jelas politisi berparas cantik ini.

Tak hanya itu, kata wanita yang juga pengurus HIPMI Jatim ini, guru juga harus bisa berdaya saing dan penuh toleransi sehingga mampu menciptakn generasi Indonesia menjadi Bangsa berbudaya yang cerdas dan bermutu, serta berkarakter mampu bersaing.

Pewarta: Setya N
Editor: Almeiji Santoso

Related Posts

1 of 3,150