NUSANTARANEWS.CO – Politisi Golkar minta Kapolri yang Sekarang Sepertinya Enggan Diperpanjang. Anggota Komisi III DPR RI sekaligus politisi Partai Golkar Adis Kadir mengatakan bahwa Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sudah tampak enggan memperpanjang masa jabatannya yang senyatanya memang akan berakhir pada Juli 2016 mendatang. Meskipun Presiden Joko Widodo sampai saat ini tak kunjung memberikan sinyal pergantian Kapolri, Kadir menilai bahwa sampai saat ini belum ada hal genting dan memaksa yang membuat Presiden harus memperpanjang masa jabatan Badrodin.
“Apalagi pak Kapolri sekarang juga sepertinya enggan diperpanjang, dan juga tidak ada hal yang urgent untuk memperpanjang masa jabatan Kapolri yang sekarang,” kata Kadir di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (14/6/2016).
Akan tetapi, saat ditanya apakah dirinya yakin jika Presiden Jokowi akan mengajukan nama calon pengganti Badrodin Haiti atau malah memperpanjang masa jabatan Badrodin Haiti sebagai Kapolri, Ia mengatakan bahwa hal tersebut adalah otoritas presiden. “Mana bisa kita yakin, kan semua hak prerogratif presiden. Makanya kita tunggu saja, kan masih ada waktu 1 bulan. Presiden pasti mengeluarkan keputusan terbaik untuk negara dan Polri,” ujar Kadir.
Untuk itu, Kadir berharap publik tidak lagi gaduh dengan isu pergantian Kapolri. Sebab, kata Kadir lagi, publik harus memberikan kepercayaan penuh kepada Presiden. “Saya rasa presiden pasti akan memutuskan pada waktunya, kan masih ada waktu 1 bulan. Biarkan presiden memilih dengan tenang Kapolri yang pas untuk beliau,” ungkapnya. (Deni)