NUSANTARANEWS.CO – Politikus Nasional Demokrat (Nasdem) Taufiqul Hadi setuju dengan ide pendirian sekolah parlemen. Dengan sekolah parlemen tersebut, anggota Dewan menjadi lebih fokus untuk bekerja.
“Kan biar lebih terfokus. Dan itu lebih terfokus menurut saya jadi lebih baik, menurut saya nggak ada masalah,” ujar Taufiqul, Sabtu (27/8/2016).
Menurut Taufiqul, sekolah parlemen sebenarnya sudah ada sejak zaman Orde Baru. Namun, pada waktu itu, belum berbentuk lembaga. Setelah terpilih menjadi anggota DPR, mereka digodok lembaga tersebut dengan diberikan berbagai materi tentang tugas pokok Dewan.
“Menurut saya ini kita formalkan saja,” kata dia.
Taufiqul tidak memungkiri setiap partai politik mempunyai sekolah pengkaderan. Namun, sekolah kader tersebut hanya berbicara pada tataran ideologi parta. Sementara, sekolah parlemen lebih kepada pemberian materi-materi kedewanan. Pelatihan pun disesuaikan dengan komisinya masing-masing.
“Karena itu nggak makan banyak anggaran karena tempat sudah ada. Jadi nggak ada masalahnya,” tandasnya. (rafif/achmad)
