PolitikTerbaru

Johnny G. Plate: Sekolah Parlemen, Aya Aya Wae

NUSANTARANEWS.CO – Wacana pembangunan sekolah parlemen kini mulai mengundang polemik. Ditengah polemic tersebut, Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto mengatakan bahwa dewan sedang mengkaji pembangunan sekolah parlemen. Sekolah parlemen nantinya akan diikuti oleh anggota DPR yang baru berkecimpung sebagai anggota legislatif.

“Sekolah parlemen itu khususnya bagi yang anggota parlemen baru. Yang harus memperkenalkan seperti apa parlemen, tugasnya bagaimana legislasi, bagaimana budgeting, bagaimana pengawasan,” kata Agus di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (26/8).

Sementara itu, politikus Partai Nasional Demokrat Johnny G. Plate, mengaku belum mendengar tentang rencana pendirian sekolah Parlemen tersebut. Menurut Johnny, rencana tersebut juga belum pernah dibicarakan di fraksi.

“Belum pernah ada rapat yang membahas agenda tersebut di Bamus maupun pengganti Bamus,” terang Johnny, Jumat (26/8).

Johnny pun mempertanyakan, kurikulum dan bobot akademisnya. Pasalnya, Anggota DPR RI sudah mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) sesuai kurikulum Lemhanas dan bersertifikat.

“Masih wacana aja. Kaderisasi menjadi tugas parpol, fungsi DPR sudah diatur oleh UU. Aya aya wae !!!,” katanya.

Baca Juga:  Aliansi Pro Demokrasi Ponorogo Tolak Hak Angket Pemilu 2024

“Apa perlu ada sekolah presiden, menteri gubernur, bupati, kades, dan lain-lain ?!,” imbuhnya.

Anggota DPR, kata Johnny, dari berbagai latar belakang dan keahlian, maha guru, doktor, PhD, master, purn jenderal (TNI), lawyer bankers, mantan menteri, gubernur, bupati, ex CEO, COO, Charmain, mantan Direksi BUMN, pelaut, insinyur, dokter, wartawan, seniman, sastrawan, arkeolog , mantan diplomat, aktivis, lsm, tua, muda, setengah baya, laki perempuan, ustad, guru, rohaniwan, penyanyi, pendebat, orator, analis, penulis, dlll. “Lalu mau sekolah dengan kurikulum apa? Dan apa passing grade serta Kualifikasinya ?? Aya aya wae !!!!,” tutup dia. (rafif/achmad)

Related Posts