Lintas NusaPolitik

Pjs Gubernur Kaltara Buka Rakor Dukcapil di Nunukan

Pjs. Gubernur  Kaltara (Kalimantan Utara) Teguh Setiabudi, mengajak seluruh masyarakat Provinsi Kalimantan Utara untuk mensukseskan Pilkada Serentak
Pjs Gubernur  Kaltara (Kalimantan Utara) Teguh Setiabudi, mengajak seluruh masyarakat Provinsi Kalimantan Utara untuk mensukseskan Pilkada Serentak. Rabu (30/9).

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Pjs. Gubernur  Kaltara (Kalimantan Utara) Teguh Setiabudi, mengajak seluruh masyarakat Provinsi Kalimantan Utara untuk mensukseskan Pilkada Serentak dan Sensus Penduduk 2020 Ke-1. Ajakan tersebut disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Kalimantan Utara denga tema “Indonesia Data Tunggal, Indonesia Maju” di Hotel Laura Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara, Rabu (30/9).

Demi tertibnya penataan dan penerbitan dokumen serta data kependudukan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Kalimantan Utara Gelar Rapat Koordinasi Pelayanan Dokumen Kependudukan dan Catatan Sipil, Kegiatan dilakukan untuk peningkatan capaian kepemilikan akta kelahiran, kartu tanda penduduk elektronik, dan kartu identitas.

Selain Plt Bupati Nunukan Faridil Murad, kegiatan tersebut juga di hadiri jajaran pemerintahan Provinsi Kalimantan Utara dan jajaran pemerintahan Kabupaten/Kota Se Provinsi Kalimantan Utara.

Teguh Setiabudi dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan tersebut melibatkan instansi terkait dengan tujuan utama untuk meningkatkan efektifitas pelayanan administrasi kependudukan dan ketunggalan Nomor Induk Kependudukan (NIK), serta ketunggalan nomor kependudukan, kata Pjs. Gubernur Kalimantan Utara.

Baca Juga:  Pemkab Nunukan Gelar Sosialisasi Penyelenggaraan Kearsipan

Pelaksanaan Rakor kegiatan pelayanan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil kali ini, harap Teguh hendaknya dapat menghasilkan kesepakatan yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

“Terutama dalam memberikan kemudahan dan ketepatan pelayanan administrasi kependudukan, yang semula di wajibkan aktif adalah masyarakat atau penduduk, diubah menjadi yang aktif adalah pemerintah melalui petugas, dengan pola jemput bola,” tuturnya.

Sementara itu, sebelum pembukaan Rakor secara resmi, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil provinsi Kalimantan Utara, Sanusi menyampaikan bahwa berdasarkan data bersih  yang telah di keluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri untuk semester pertama  jumlah penduduk provinsi Kalimantan Utara  sebanyak 663.698 jiwa.

“Ini sudah diklarifikasi dan dipastikan bahwa tidak ada double identitas di dalamnya,” ujar Sanusi.

Lebih lanjut Sanusi berharap agar Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil Provinsi Kalimantan Utara dapat bersinergi dengan kabupaten/Kota untuk memaksimalkan dan mencapai target  agar penduduk Kalimantan Utara bisa dipastikan memiliki NIS semua.

“Kita berharap semua pihak bersinergi agar penduduk di Kaltara ini bisa memiliki Nis semua,” katanya. (ES)

Related Posts

1 of 3,050