NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Tensi politik jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta putaran II diperkirakan akan mendidih dan berpotensi memicu gejolak nasional. Hal ini disampaikan oleh Ketua Progres 98 Faizal Assegaf. Bahkan ia menilai gerakan anti penista agama bakal mencapai ledakan politik yang mengkhawatirkan.
“Jutaan umat Islam dari berbagai daerah telah bersiap untuk mendatangi ibu kota. Hadir guna menegaskan sikap melawan kejahatan penistaan al-Qur’an,” kata Faizal dalam siaran resminya, Senin (27/3/2017) di Jakarta.
Lebih lanjut kata dia, konsolidasi akbar tersebut tidak bisa dihalangi oleh pihak manapun. Rakyat memiliki hak untuk bersatu dalam Aksi Bela Islam. Menurutnya, kali ini merupakan puncak dari luapan protes penuh amarah.
“Umat Islam gusar lantaran ulah politisi busuk, rezim dusta dan konglomerat aseng ngotot paksakan Ahok jadi Gubernur. Sebuah konspirasi jahat dengan dalih toleransi dan demokrasi,” sambung dia.
Bagi Faizal, ambisi busuk tersebut dicurigai tidak lepas dari gencarnya politik uang. “Tanpa sokongan finansial yang besar, mana mungkin loyalis penista agama dan politisi busuk bebas bertingkah?” ungkapnya. (emka)
Editor: Romandhon