NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Utusan Khusus United Nations Secretary General’s Special Advocate (UNSGSA) for Financial Inclusion, Ratu Maxima dari Belanda dikirim ke Indonesia untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada Selasa (13/2/2018).
Ratu Maxima adalah Permaisuri Belanda, istri dari Raja Willem-Alexander. Ia merupakan Sekjen PBB untuk Urusan Inklusi Keuangan (UNSGSA) sejak tahun 2009 dan Penasihat Kehormatan dari Kemitraan Global G20 untuk Inklusi Keuangan sekal tahun 2011.
Dikutip Setkab, pertemuan Ratu Maxima dan Jokowi didampingi Pramono Anung, Pratikno, Darmin Nasution, Bambang Brodjonegoro dan Retno Marsudi.
Baca juga: Menyongsong Pemberlakuan AEoI
Ini menjadi pertemua kali kedua Ratu Maxim dan Jokowi setelah sempat melakukan lawatan pada September 2016 silam.
Menarik disimak, lawatan Ratu Maxima ini terjadi tak berselang lama usai Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyabet penghargaan sebagai Menteri Terbaik di Dunia (Best Minister in the World) di World Goverment Summit di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Seperti diketahui, sebagai anggota negara G20 Indonesia harus memberlakukan program Automatic Exchange of Information (AEoI).
Ini merupakan program untuk meningkatkan ketahanan ekonomi dan melanjutkan reformasi keuangan global yang lebih inklusif dan transparan. Tujuannya, untuk menciptakan rezim transapransi global di bidang keuangan dan perbankan.
Baca juga: Dunia Tengah Menuju Rezim Transparansi Global
Indonesia sendiri berkomitmen kuat memberlakukan AEOI. Sri Mulyani sebagai penanggung jawab telah memastikan peraturan perundang-undangan untuk mendukung pelaksanaan perjanjian pertukaran informasi secara otomatis AEOI yang harus terbit pada Mei 2017. Sedangkan pelaksanaan pertukaran data dengan negara lain mulai 2018. (red)
Editor: Gendon Wibisono