NUSANTARANEWS.CO – Jembatan dengan titik tertinggi mencapai 85 meter di atas permukaan tanah telah resmi dibuka. Jembatan terpanjang dengan jarak sepanjang 494 meter ini dinamai Charles Kuonen Suspension Bridge. Jembatan ini membentang di sebuah lembah yang menghubungkan jalur bagi pejalan kaki untuk melintasi dua bukit.
Dilaporkan Independent, jembatan ini membentang antara 1.600 meter dan 2.200 meter di atas permukaan laut dan dibangun hanya dalam waktu 10 minggu oleh Swissrope, didanai investor swasta. Adapun nama jembatan diambil dari nama investor utamanya.
Jembatan gantung terpanjang tersebut memang dikhususkan untuk pejalan kaki dengan lebar jembatan hanya 65 senti meter. Jembatan ini ditujukan bagi para pendaki yang mengunjungi Pegunungan Alpen agar dapat mempersingkat waktu tempuh mereka. Namun tidak menutup kemungkinan banyak orang yang akan berwisata hanya untuk sekedar menilik keunikan jembatan gantung terpanjang ini.
Dengan melintasi jembatan ini para pejalan kaki hanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit dari pada jalan memutar yang membutuhkan waktu hingga sekitar 4 jam.
Bagi para pejalan kaki yang takut dengan ketinggian, tentu jembatan ini tidak disarankan, karena pemandangan di bawah jembatan dapat terlihat sepanjang anda meintasinya, sehingga para pejalan kaki dapat melihat betapa tinggi posisi mereka dari dasar.
Jembatan yang menghungungkan daerah perbukitan antara daerah Grachen dan Zermatt ini juga menawarkan pemandangan yang sangat menakjubkan bagi para pelintas. Beberapa puncak tertinggi dapat dilihat dari sini adalah Matterhorn, Weisshorn dan Bernese Alps.
Sebuah situs pariwisata Zermatt, memberikan beberapa himbauan bagi para pejalan kaki yang ingin menjajal sensasi berjalan di jembatan ini adalah “Hanya bagi pejalan kaki yang tidak takut ketinggian”, serta sebuah peringatan untuk tidak melintas ketika hari berbadai, karena bahaya petir.
Apakah anda memiliki nyali untuk melintasi Charles Kuonen Suspension Bridge?
Penulis: Riskiana
Editor: Romandhon
