NUSANTARANEWS.CO, Semarang – Kepala Penerangan Kodam IV/Dipoengoro Kolonel Arh Zaenudin, memimpin ziarah rombongan yang dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal, Semarang, Senin (14/1/2019).
Ziarah yang diikuti seluruh anggota Pendam IV/Diponegoro ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke 68 Penerangan Angkatan Darat yang diperingati setiap tanggal 13 Januari.
Ditemui usai kegiatan ziarah, Kolonel Zaenudin menyampaikan, ziarah ke makam para pahlawan merupakan bentuk bhakti dan hormat dari kita sebagai generasi penerus bangsa kepada para pahlawan atas jasa dan dharma baktinya yang telah mempersembahkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Baca juga: Penerangan Angkatan Darat Masuki Usia ke-68 Tahun
Bangsa yang besar adalah bangsa menghormati dan menghargai jasa para pahlawannya, yang salah satu diantaranya dengan melaksanakan kegiatan ziarah dan tabur bunga. Harus disadari bahwa kita dapat hidup di bumi Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur berkat jasa para pendahulu bangsa yang rela mengorbankan jiwa dan raganya demi untuk meraih kemerdekaan.
Dengan berziarah diharapakan dapat memantik naluri dan memacu semangat untuk dapat meneruskan cita-cita luhur yang diamanatkan dalam UUD 1945 dengan bekerja dan berprestasi sesuai dengan bidang dan tugasnya masing-masing.
“Mari masing-masing kita untuk menginstrospeksi diri kita, apakah yang kita lakukan dan kita kerjakan selama ini sudah sepadan dengan apa yang dikorbankan oleh para pahlawan dalam meraih kemerdekaan,” ungkap Kapendam.
Kapendam berharap dengan dilaksanakannya ziarah rombongan ini, kedepan Penerangan TNI AD akan lebih profesional dalam mengawal dan menjaga keutuhan NKRI dengan menyajikan informasi yang benar dan valid.
Turut hadir dalam ziarah rombongan oleh Waka Pendam Letkol Kav Susanto, Ketua Persit Ranting 3 Pen Cabang I Sinteldam PD IV/Diponegoro Astrid, Wakil Ketua Diah Budi dan Pengurus Persit Ranting 3 Pen Cabang I Sinteldam PD IV/Diponegoro dan Pengurus Persit Ranting 3 Pen Cabang I Sinteldam PD IV/Diponegoro.
(rmd/adn)
Editor: M Yahya Suprabana
