NUSANTARANEWS.CO, Sana’a – Perang Yaman: Tentara Amerika telah tiba di Pangkalan Udara al-Anad di Lahij. Menurut ‘Yaman Press Agency’ pasukan militer Amerika Serikat (AS) setelah mendarat di Bandara Internasional Aden pada hari Selasa, dan selanjutnya langsung ke utara menuju provinsi Lahij.
Menurut media lokal, pasukan AS yang tiba di Yaman adalah pasukan yang dipindahkan dari Afghanistan untuk mendukung pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi.
Media lokal Yaman juga melaporkan bahwa pasukan AS sekarang ditempatkan di pangkalan udara utama al-Anad di Provinsi Lahij.
Seperti halnya Bagram Afghanistan, penggunaan pangkalan udara utama Ini, boleh jadi akan segera meningkatkan eskalasi di Yaman.
Kehadiran pasukan AS di pangkalan al Anand, satu-satunya pangkalan udara terbesar di Yaman tentu memiliki skenario tersendiri yang kemungkinan besar akan mengubah Perang Yaman.
Kekerasan di Yaman tampaknya akan terus meningkat setelah Washington mengerahkan pasukannya ke Yaman. Situasi ini jelas menunjukkan bahwa pemerintah AS tidak bertujuan untuk mengakhiri Perang Yaman – yang sejak awal invasi telah didukung oleh AS dengan memasok persenjataan ke Arab Saudi.
Jika AS ingin mengakhiri Perang Yaman, sebenarnya sederhana saja, cukup dengan serangan diplomatik terhadap Arab Saudi dan menghentikan dukungan terhadap Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi yang tidak sah.
Namun kini, Presiden Joe Biden pada kenyataannya secara terbuka berpartisipasi dalam Perang Yaman ini, seperti halnya yang dilakukan oleh pendahulunya Presiden Donald Trump. (Agus Setiawan)
