NUSANTARANEWS.CO – Presiden ke-5 Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan menghimbau kepada seluruh perempuan untuk bisa berperan penting dalam mengurusi keluarga. Kasus kekerasan atau kejahatan seksual yang belakangan marak, kata dia merupakan tantangan penting bagi keluarga.
“Bahwa kekerasan seksual yang marak terjadi akan menjadi tantangan untuk keluarga, seharusnya keluarga tetap memberi pengetahuan kepada anak-anak kita,” ujar Megawati di Jakarta, Kamis (12/5/2016).
Menanggapi kasus-kasus kekerasan seksual yang belakangan marak, Ketum PDI Perjuangan itu mengatakan perempuan harus kuat dan mampu memproteksi diri dari segala ancaman kejahatan.
“Apa susahnya menyampaikan seperti itu? Menjaga keamanan dan membela harga diri adalah hak kita,” tuturnya.
Lebih lanjut, putri Bung Karno juga menghimbau supaya keluarga berperan besar untuk melindungi anak-anaknya agar terhindar dari kejahatan dan kekerasan seksual.
Di tempat sama, Menteri Hukum dan HAm Yasonna Laoly berharap ke depan UU penghapusan kekerasan seksual bisa segera diwujudkan. Pernyataan Yasonna tersebut diamini Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial dan Budaya Benny Mokalu.
“Sangat mendukung sah-kan UU penghapusan kekerasan seksual,” tandasnya. (L Noevita)