NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kerusuhan di Wamena yang menyerang etnis Minang menurut Menkopolhukam Wiranto disebut merupakan intruksi dari Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda.
“Itu kan dapat instruksi langsung dari Benny Wenda untuk menyerang pendatang dan lakukan kerusuhan di kota-kota,” kata Wiranto di Jakarta, Jumat (4/10/2019).
Meski demikian, Wiranto menegaskan bahwa pihak yang melakukan penyerangan terhadap warga pendatang di Wamena adalah kelompok komplotan bersenjata (KKB).
Untuk para pelaku, lanjut dia, pihak kepolisian masih terus melakukan pengejaran dan mencari dalang kasus Wamena.
” (Polisi) sedang terus kejar siapa yang melakukan aksi-aksi seperti ini. Aksi provokasi dan sebagainya. Tapi serangan-serangan itu kan kemarin dilakukan oleh KKB, kelompok bersenjata mereka,” jelasnya.
Menurut Wiranto, yang terpenting saat ini adalah pemerintah sudah bisa menetralisir trauma warga. Dimana menjamin keamanan di masyarakat. Kemudian peran dari para tokoh-tokoh adat, tetua-tetua adat yang ada di sana juga bisa menetralisir suasana agar masyarakat tidak pergi ke daerah lain.
“Rata-rata masyarakat yang berasal dari Minang dari Sulawesi Selatan ini kan berdagang. Berdagang untuk menyediakan atau memberikan satu kehidupan perekonomian rakyat yang terus bergerak di daerah itu,” tandasnya.
Pewarta: Romadhon