NUSANTARANEWS.CO – Ada seorang filantropis berkebangsaan Amerika yang terkenal. Ia juga masyhur namanya sebagai penyair, penulis dan istri seorang penginjil. Ruth Graham namanya, ia lahir di Qingjiang, Kiangsu, Tiongkok pada 10 Juni 1920 dengan nama Ruth McCue Bell.
Mengutip Los Angeles Time (15/6/2007), orangtuanya Dr. dan Ny. L. Nelson Bell adalah misionaris medis Amerika di Rumah Sakit Presbyterian sekitar 480 km di utara Shanghai. “Bell dibesarkan di Tiongkok dalam sebuah keluarga yang sangat religius,” tulis AP (15/6/2017).
Bell belajar selama tiga tahun di sebuah SMA di Pyongyang, kini Korea Utara dan lulus dari sebuah sekolah di Montreat, North Carolina ketika orangtuanya sedang berlibur panjang.
Menurut jurnalis AP, Ruth kembali ke AS pada usia 17 tahun di musim gugur 1937, dan masuk ke Wheaton College, di luar Chicago, Illinois. Di sana ia bertemu dengan Graham. Mereka menikah pada 13 Agustus 1943. Pada 1945, setelah melayani sebentar sebagai seorang pendeta di suburbia, suaminya menjadi penginjil untuk Youth for Christ.
“Suami-istri Graham ini pindah ke Montreat dekat orangtua Ruth dan di sana mereka menetap seumur hidup mereka. Meskipun Billy Graham dikenal sebagai salah satu tokoh Baptis paling terkenal di seluruh dunia, istrinya tetap sebagai Presbyterian dan sering mengajar Sekolah Minggu,” tulis AP.
Sementara itu, Los Angeles Time mengabarkan, antara 1945 dan 1958, Ny. Graham melahirkan lima orang anak yang dibesarkannya — seringkali sendirian — sementara suaminya bertugas dalam perjalanan penginjilan di tingkat nasional dan internasional untuk waktu yang panjang. Tiga anak perempuan dan dua anak lelakinya yang masih hidup sekarang, semuanya aktif terlibat dalam pelayanan gereja, termasuk anak sulung mereka Franklin, yang memimpin yayasan Billy Graham Evangelistic Association (BGEA) yang didirikan oleh ayahnya.
Pada 1959, lanjut Los Angeles Time, Ny. Graham menerbitkan bukunya yang pertama, Our Christmas Story, sebuah buku bergambar untuk anak-anak. Ia kemudian menulis – sendirian atau bersama orang lain – 13 buku lainnya, banyak di antaranya adalah puisi yang dikarangnya sebagai penyaluran emosinya sementara suaminya pergi jauh.
AP mengungkapkan, peran penting Ny. Graham dalam pelayanan Billy Graham diakui pada 1996, ketika bersama-sama mereka dianugerahi Medali Emas Kongres dalam sebuah upacara khusus di U.S. Capitol Rotunda di Washington, D.C..
Ruth Graham selalu memainkan peranan penting dalam karier penginjilan Billy Graham. Billy sering meminta nasihat dan masukannya untuk berbagai keputusan dalam pelayanannya. Salah satu acara media dari BGEA adalah program radio “Hour of Decision” (“Saat Pengambilan Keputusan”) yang dimulai pada 1950; nama ini diberikan oleh Ruth. Dari pengalamannya dibesarkan di Tiongkok dan bersekolah di SMA Korea, Ruth mengembangkan cinta kasih yang mendalam terhadap rakyat Asia. Ruth mendorong suaminya untuk berkunjung dan belakangan mendampinginya dalam kunjungan bersejarahnya di Republik Rakyat Tiongkok.
“Pada 1966, Ruth Graham mendirikan Pusat Kesehatan Anak Ruth dan Billy Graham di Asheville, North Carolina. Ia aktif di pusat itu hingga kematiannya,” tulis AP.
Ruth Graham mulai kurang sehat dan rapuh sejak mengalami meningitis tulang belakang pada 1995. Hal itu semakin diperparah oleh kondisi punggungnya yang mengalami degenerasi akibat jatuh dari pohon ketika ia sedang menolong seorang cucunya memasang ayunan pada 1974 yang menyebabkan sakit punggungnya yang kronis selama bertahun-tahun.
Pada 13 Juni 2007, terang billygraham.org, setelah Ruth mengalami keadaan setengah koma, Billy Graham mengumumkan bahwa ia dan istrinya telah memutuskan untuk dimakamkan berdampingan di Perpustakaan Billy Graham di Charlotte, North Carolina.
“Ruth Bell Graham meninggal setelah beberapa bulan tinggal di tempat tidur. Ia menderita osteoartritis di punggung dan lehernya akibat jatuh pada 1974, saat ia berusaha memasang sebuah ayunan pohon untuk cucu-cucunya. Hari Senin, 11 Juni, atas permintaannya dan belakangan konsultasi dengan keluarganya, alat-alat penopang nyawanya dicabut. Ia meninggal dunia pada pukul. 17.05, 14 Juni 2007, di rumahnya, Little Piney Cove, di Montreat, North Carolina,” tulis billygraham.org.
Karya-karya Ruth Graham sendiri atau berama orang lain seperti dilansir dari wikipeda ialah It’s My Turn (1982), Legacy of a Pack Rat (1994), Prodigals and Those Who Love Them (1999), Footprints of a Pilgrim (2001), Never Let It End: Poems of a Lifelong Love (2001), dan Ruth Bell Graham’s Collected Poems (2002).
Adapun karya Ruth Graham bersama Stacy Mattingly antara lain: In Every Pew Sits a Broken Heart: Hope for the Hurting (2004), A Legacy of Love: Things I Learned from My Mother (2005), dan A Legacy of Faith: Things I Learned from My Father (2006). Sedangkan bersama Gigi Graham ialah Coffee and Conversation With Ruth Bell Graham and Gigi Graham Tchividjian (1997), Mothers Together (1998), A Quiet Knowing (2001).
Untuk mengetahui biografi hidup dan karya Ruth Graham bisa ditelusur lebih lanjut dalam buku biografi “A Time for Remembering” (yang belakangan terbit dengan judul Ruth: A Portrait), karya awal novelis Patricia Cornwell.
Penulis: Achmad S.
Editor: M. Yahya Suprabana