NUSANTARANEWS.CO, Beirut – Pemimpin Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah mengatakan pada hari Senin (14/9) bahwa kapal tanker pertama yang membawa bahan bakar Iran ke Lebanon telah tiba di pelabuhan Suriah dan bahan bakar minyak (BBM) akan dikirim ke Lebanon dengan menggunakan truk tanki akhir pekan ini.
Nasrallah sangat berterima kasih kepada Pemimpin Revolusi Islam dan pejabat senior Iran lainnya karena membantu mengirimkan BBM ke Lebanon.
Kedatangan kapal tanker itu terjadi hampir sebulan setelah pemimpin Hizbullah itu mengatakan akan mulai membawa bahan bakar dari Iran dalam upaya untuk meredakan krisis bahan bakar yang telah melumpuhkan Lebanon selama berbulan-bulan.
Kedatangan kapal tanker Iran yang membawa BBM menuju Lebanon terjadi beberapa hari setelah pemerintah baru dibentuk untuk mengakhiri kebuntuan selama 13 bulan. Perdana Menteri baru Lebanon Najib Mikati belum mengomentari kesepakatan terkait impor bahan bakar dari Iran.
Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Senin malam, Nasrallah mengatakan bahwa pihaknya telah mengatur agar kapal tanker BBM Iran berlabuh di pelabuhan Suriah sehingga pemerintah Lebanon tidak kehilangan muka sekaligus menghindari sanksi Amerika Serikat (AS)
Nasrallah juga menyampaikan bahwa kapal tanker itu tiba di pelabuhan Suriah, Banias, Minggu pagi dan proses pembongkaran BBM dimulai pada hari yang sama. “Pemerintah Suriah telah memobilisasi puluhan truk tanki untuk mengangkut BBM ke kota Baalbek di Lebanon timur pada hari Kamis, tambah Nasrallah.
Diinformasikan pula bahwa tiga tanker lain yang membawa BBM akan tiba dalam beberapa minggu mendatang.
Terkait keragu-raguan pemerintah baru Lebanon, Nasrallah, menegaskan, “Kami ingin sebagian bahan bakar Lebanon disediakan dengan mengimpor dari Iran.”
Lebih jauh, Nasrallah juga menyampaikan fakta bahwa Hizbullah mendistribusikan BBM dengan harga yang lebih rendah yang membuktikan Hizbullah tidak memiliki tujuan komersial. “Kami tidak mengejar bisnis di sini,” katanya.
Dia mengatakan solar akan disumbangkan untuk jangka waktu satu bulan ke institusi termasuk rumah sakit umum, panti jompo, panti asuhan, stasiun air dan Palang Merah Lebanon. Nasrallah menambahkan, pihak lain yang akan mendapatkan BBM dengan harga murah adalah rumah sakit swasta, pabrik obat dan serum, toko roti dan koperasi yang menjual produk pangan.
“Kami tidak bersaing (dengan negara) tapi kami ingin menambah aliran BBM ke pasar,” tegasnya.
Pengiriman bahan bakar dari Iran ini tentu akan sangat membantu Lebanon dalam menurunkan harga bahan bakar di seluruh negeri. (AS)