NUSANTARANEWS.CO – Pengamat sebut Pangkalan Militer Natuna Dapat Memberi Efek Gentar Kepada Negara Lain. Pembangunan pangkalan militer di wilayah Natuna mendapatkan tanggapan beragam dari berbagai pihak, khususnya dari pengamat intelijen sekaliber Dr. Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati M.Si.
Menurut wanita yang akrab disapa Mba Nuning itu, pangkalan militer di wilayah Natuna adalah sebuah kebutuhan yang harus segera terealisasi.
“Pembangunan pangkalan militer merupakan sebuah kebutuhan di Natuna,” ungkapnya saat dihubungi Nusantaranews, Jakarta, Kamis (30/6/2016).
Selain itu, lanjut Nuning, pembangunan pangkalan militer ini juga sebagai sinyal untuk memberikan efek gentar terhadap negara-negara yang ingin mengganggu kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Ini bukan saja sebagai pembangkit efek gentar bagi negara lain, tapi juga sebagai pengawasan bagi wilayah kedaulatan kita yang kerap mendapat gangguan keamanan dari kapal pencuri ikan Tiongkok dan kriminalitas lain yang mungkin saja terjadi seperti penyanderaan, dan lain-lainnya,” ujarnya.
Sedangkan terkait efektifitasnya, wanita yang aktif sebagai mantan anggota Komisi I DPR RI Periode 2009/2014 ini mengatakan, dirinya sangat yakin bahwa pangkalan militer di Natuna akan sangat efektif dalam menekan ancaman dari luar.
Di samping itu, Pemerintah juga harus menyiapkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang mumpuni untuk ditempatkan di pangkalan militer tersebut. “Namun seberapa efektifnya tergantung kesiapan dibanding tinggi rendahnya ancaman. Alutsista tentu harus dikuatkan utamanya kapal-kapal Patroli bersenjata.” kata Nuning menambahkan. (Deni)