Lintas NusaPeristiwa

Pemuda Tutup Paksa Jalan Penghubung Dua Kecamatan Karena Kecewa

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Pemuda bersama masyarakat Kecamatan Ganding melakukan aksi tutup jalan di perbatasan Jalan Desa Gadu Barat dan Desa Gadu Timur yang menghubungkan dua kecamatan, yakni Kecamatan Ganding dan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Menurut Dayat kordinator aksi menuturkan, aksi penutupan jalan tersebut lantaran jalan penghubung dua kecamatan rusak parah padahal jalan tersebut merupan jalan alternatif bagi warga Ganding ke Kecamatan Pasongsongan dan sebaliknya.

Menurutnya Penutupan jalan tersebut dilakukan pada pukul 09.00 Wib. Sengaja pumuda dan masyarakat melakukan aksi tutup jalan sebagai bentuk keritik terhadap Pemerintah Kabupaten yang tidak perduli dengan jalan ini. Dalam aksi tersebut juga diwarnai dengan penanaman pohon pisang di tengah jalan.

“Kami cukup kecewa kepada pemerintah karena tidak perduli terhadap kondisi jalan ini, yang terkadang mengancang keselamatan pengendara,” kata Dayat, Sumenep, Selasa (20/2/2018)

Warga melakukan aksi tutup paksa jalan penghubung dua kecamatan Gading dan Pasongsongan. (Foto: NUSANTARANEWS.CO/Mahdi)
Warga melakukan aksi tutup paksa jalan penghubung dua kecamatan Gading dan Pasongsongan. (Foto: NUSANTARANEWS.CO/Mahdi)

Jalan tersebut merupakan satu-satunya akses masyarakat dalam mengembangkan kemajuan ekonomi mereka. Apabila tidak dilakukan perbaikan, lanjut Dayat, otomatis akan menghambat kemajuan perekonomian masyarakat setempat.

Baca Juga:  Ramadan, Pemerintah Harus Jamin Ketersediaan Bahan Pokok di Jawa Timur

“Jalan yang rusak parah tersebut kurang lebih 1 Km,” terangnya.

Dia meminta kepada pemerintah daerah agar secepatnya memperbaiki jalan penghubung dua kecamatan itu, agar masyarakat tidak menjadi korban atas kondisi jalan tersebut.

Editor: Achmad S.

Related Posts