NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi-Ma’ruf menyiapkan 100 juru bicara untuk Pilpres 2019. Di antara 100 nama tersebut ada sosok Farhat Abbas salah satunya dan langsung.
Gemuknya juru bicara pasangan Jokowi-Ma’ruf mengundang kritik.
Ketua Umum Komunitas Pemuda Madani, Furqan Jurdi menilai bahwa munculnya nama Farhat Abbas memperlihatkan koalisi yang miskin figur.
“Menurut saya masuknya Farhat Abbas sebagai tim jubir Jokowi-Ma’ruf akan menambah sederet caci-maki dalam politik kita. Kita semua tahu Farhat Abbas ini dan caranya berstatemen diberbagai kesempatan” kata Furqan Jurdi, Jakarta, Selasa (14/8/2018).
Furqan mengatakan bahwa munculnya Farhat Abbas yang dikenal kontroversial akan semakin menambah kegaduhan politik nasional. Kegaduhan itu pada akhirnya akan merusak sistem dan etika kehidupan politik kebangsaan.
“Saya nggak bisa bayangkan diskursus politik kebangsaan kita kalau bobot tim seperti ini akan menghiasi hiruk-pikuk politik kita, maka tambah ributlah kondisi politik kebangsaan kita,” ujarnya.
“Maka kalau formasi tim seperti itu disusun maka dapat dilihat kualitas koalisi yang dibangun oleh Jokowi-Ma’ruf. Padahal masih banyak orang yang memiliki kualitas dan kapasitas intelektual dalam koalisi Pak Jokowi,” tandasnya. (red/mysp)
Editor: Banyu Asqalani & M Yahya Suprabana