Budaya / SeniRubrika

Pentingnya Mengenalkan Profesi Orang Dewasa Kepada Anak

ruang baca pengilon, perkembangan anak-anak, keterampilan psikomotorik, dwie yusie sasepti, nusantaranews
Camat Jekulo, Dwi Yusie Sasepti bersama anak-anak di Ruang Baca Pengilon. (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO – Bermain adalah salah satu bagian penting dalam proses pembelajaran awal anak-anak. Dengan bermain, anak-anak bisa mengembangkan keterampilan psikomotorik, pengetahuan juga kreativitas.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak, Ruang Baca Pengilon mengajak anak-anak Dukuh Ngrangit, Desa Terban, Jekulo untuk bermain dan belajar dalam acara bertajuk Merajut Mimpi Anak Lewat Belajar Mengenal Profesi Orang Dewasa di ruang baca, selama Agustus 2018.

Pada Selasa (14/8) sebagai teman berdiskusi Ruang Baca Pengilon kedatangan Camat Kecamatan Jekulo, Dwie Yusie Sasepti. Dalam acara tersebut Yusie menceritakan banyak hal tentang profesinya sebagai seorang camat. Banyak hal yang menyenangkan menjadi camat, salah satunya bisa jalan-jalan mengenal banyak orang dan kerja, jelasnya.

Acara yang berlangsung sore sekitar jam 16.00–17.00 WIB tersebut berlangsung dengan sangat gembira. Selain menjelaskan tentang profesinya sebagai camat, Yusie juga memotivasi anak-anak dengan menceritakan perjuangannya sebelum menjadi seorang camat. “Syarat utama menjadi camat adalah cerdas,” paparnya di hadapan anak-anak.

Baca Juga:  1.854 Rumah Tangga Kurang Mampu di Ponorogo Terima Bantuan Pasang Baru Listrik

Yusie juga mengajak anak rajin membaca buku dan belajar dengan giat. Selain itu dalam dalam menjelaskan soal profasi Yusie juga mengutamakan kerja keras dalam mencapai cita-cita. “Saya juga menanyakan satu-satu cita-cita anak, kebanyak mempunyai cita-cita menjadi guru, padalah banyak profesi yang bisa menjadi cita-cita,” paparnya.

Menurut pengelola Ruang Baca Pengilon, Asri Candra Puspita bahwa edukasi untuk anak-anak sangat penting karena bisa membentuk karakter mereka di usia yang masih dini. “Di usia yang masih sangat dini, anak-anak mudah menangkap atau menerima pelajaran–pelajaran baru, selain itu mereka juga masih memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sehingga sangat mudah membentuk karakter mereka,” jelasnya seusai acara.

Selain itu Asri juga menjelaskan ruang baca hadir dengan konsep edukasi dan entertainment yang tak hanya digunakan sebagai sarana belajar tapi juga bisa membentuk karakter anak. “Terlebih, metode experiental dan fun learning yang ada di tempat ini bisa membuat anak-anak menyerap nilai-nilai yang diajarkan dengan mudah karena dilakukan lewat permainan,” jelasnya.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Resmikan Gedung Baru SMPN 4 Nunukan Selatan.

Melalui kegiatan ini, Asri menceritakan Ruang Baca Pengilon ingin memperkenalkan anak-anak dampingan berumur 9-12 tahun dengan beberapa profesi orang dewasa, antara lain camat, anggota DPR, dokter, pegawai perusahaan, dosen, juru masak, wartawan, dan lain lain.

Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mengembangkan karakter anak dan diharapkan mendapatkan inspirasi dan gambaran mengenai profesi-profesi yang ada dan belajar merajut mimpinya.

“Ibu Yusie sebagai Camat Jekulo ini yang bertama datang dan berbagi pengalaman tentang profesinya, selama Agustus ini sudah dijadwalkan ada beberapa profesi yang akan datang, seperti profesi dosen nanti akan hadir Widjanarko dari UMK, Ketua DPRD Kudus, Pengusaha dan juga dari perusahaan,” jelas Asri.

Lanjut Asri, banyak profesi yang bisa jadi cita-cita anak seorang anak, dalam benak anak usia dini, cita-cita merupakan sesuatu yang tidak nyata. Untuk itu, perlu peran orang tua untuk menjelaskan apa yang dimaksud cita-cita dan bagaimana mewujudkan cita-cita tersebut. (ik/am)

Baca Juga:  RAB Kulon Progo Bagikan Ratusan Kotak Makanan dan Snack untuk Tukang Ojek, Tukang Becak, dan Tukang Parkir

Editor: Ani Mariani

Related Posts

1 of 3,049