Kesehatan

Pemkab Nunukan Siapkan Anggaran 10 Milyar Untuk Cegah Corona

Pemkab Nunukan Siapkan Anggran 3,6 Milyar Untuk Cegah Corona
Pemkab Nunukan Siapkan Anggaran 3,6 Milyar Untuk Cegah Corona

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Pemkab Nunukan siapkan anggaran 10 milyar untuk cegah penyebaran Corona. Sebagai langkah serius dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Nunukan untuk tahap awal telah menganggarkan dana sebesar Rp. 3, 6 milyar. Kedepan, Pemkab Nunukan juga bersiap untuk melakukan pergeseran anggaran hingga mencapai 10 milyar.

“Kita ancang-ancang untuk melakukan pergeseran anggaran hingga 10 miliar rupiah,” ungkap Kabag Humas dan Protokol Hasan Basri Mursali seusai mengikuti Rapat tim gugus Tugas Penanganan Covid 19 bersama RSUD Nunukan, Senin (23/03)

Hasan mengungkapkan, bahwa estimasi anggaran Rp. 10 miliar tersebut adalah seiring dengan perkembangan kasus Corona itu sendiri.  Atau dengan kata lain, penganggaran akan bertambah sesuai dengan kondisi di lapangan.

Hasan menampik bahwa penganggaran itu karena desakan publik. Hasan menegaskan bahwa persoalan anggaran untuk penanganan dampak Corona Virus pernah diungkapkan Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid saat memimpin rapat koordinasi pembentukan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 pada pertengahan Maret lalu.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Dirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak: Di Pamekasan Sehatnya Harus Berkualitas

“Mungkin kurang tepat jika ada pihak yang menyatakan bahwa Pemkab Nunukan kurang tanggap terkait anggaran. Pasalnya, Bupati juga sudah mewacanakan hal ini pada saat rapat pembentukan Gugus Tugas Pencegahan Corona pada 15 Maret lalu,” jelas Hasan.

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Nunukan beserta dengan tim pendukungnya ada sebanyak 500 personil yang tersebar di seluruh kecamatan. Tim ini terdiri dari lintas instansi baik dari instansi dari pemerintah Daerah, Instansi Vertikal, Kodim 0911 Nunukan, Polres Nunukan dan Lanal Nunukan.

Tim ini sudah berkerja secara intensif sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing, mulai dari kegiatan sosialisasi hingga pemeriksaan kedatangan di pelabuhan dan pintu pintu masuk di wilayah perbatasan serta tindakan-tindakan pencegahan preventif lainnya.

Diberitakan, kasus Corona secara nasional, Juru Bicara Kepresidenan Achmad Yurianto mengatakan bahwa data terbaru penanganan COVID-19 pada Senin (23/3) jumlah pasien positif mencapai 579 orang. Sementara yang meninggal sebanyak 49 orang, dan pasien yang sembuh mencapai 30 orang. (ES/Ed. Banyu)

Related Posts

1 of 3,050