NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ekonom senior Rizal Ramli tampaknya geram melihat kebijakan pemerintah yang membuka kran impor daging ayam dari Brasil. Menurut RR sapaan Rizal Ramli, kebijakan tersebut dinilai ngaco dan merugikan petani serta peternak dalam negeri.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu melihat kebijakan para pejabat Indonesia semakin ngawur. Mestinya lanjut dia, para pejabat Indonesia memperjuangkan kepentingan RI dan bukan malah sebaliknya bersikap permisif dan main asal ketok impor.
“Makin lama dilepaskan @KPK_RI , makin ngaco dan rugikan petani & peternak. Kita surplus ayam, harganya jatuh. Pejabat Indonesia harus perjuangkan kepentingan RI, bukan permisif dan asal impor,” tulis Rizal Ramli melalui akun twitternya @RizalRamli, dikutip redaksi, Kamis (8/8/2019).
Sebelumnya, pada Rabu (7/8) kemarin, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita membenarkan soal agenda pemerinta membuka kran impor daging ayam ke Brasil. Menurutnya pengambilan kebijakan impor kali ini diklaim untuk menyelesaikan sengketa dagang yang diadukan Brasil ke World Trade Organization (WTO).
“Intinya impor ke sini, itu harus ada karena tidak mungkin kita menyatakan tidak bisa, kalau kita melarang, melanggar ketetapan WTO, ya kita pasti salah,” kata Enggartiasto di Jakarta.
Pewarta: Romandhon