NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Film ‘Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak’ (MSPEB) borong perolehan Piala Citra pada Festival Fim Indonesia (FFI) 2018 yang diseleggarakan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu malam (9/12/2018). Dari 22 piala yang dipersiapkan untuk 21 kategori dan satu penghargaan khusus Lifetime Achievement, MSPEB berhasil memborong sepuluh di antaranya.
Dikutip dari laman resmi Kemendikbud, Piala Citra yang diraih oleh film dengan latar belakang keindahan alam Nusa Tenggara Timur tersebut antara lain untuk kategori sutradara terbaik, yaitu Mouly Surya, pemain pembantu wanita terbaik, Dea Panendra, pemeran utama wanita terbaik, Marsha Timothy, serta film terbaik.
Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi, didampingi Staf Teknis Mendikbud Bidang Strategi Implementasi Kebijakan Machhendra menyerahkan langsung penghargaan bagi film terbaik FFI 2018.
Pemeran pembantu wanita terbaik, Dea Panendra melihat keberhasilan yang diraih film MSPEB pada FFI 2018 sebagai kerja sama yang kuat antara seluruh tim. “Tercermin dari banyaknya penghargaan yag diperoleh Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak malam ini, sebenarnya itu kerja sama dari semua tim, jadi enak kerjanya, gampang masuk ke karakternya,” ujar Dea.
Ia menyebut kemenangannya ini sebagai pengingat bahwa dirinya memiliki tanggung jawab sebagai seorang aktris, “Ini tanggung jawab buat aku untuk terus berkarya, jangan males jadi aktor,” ujarnya.
Kejutan muncul dari kategori pemeran pria utama terbaik yang diraih oleh Gading Marten dalam film ‘Love for Sale‘. Dalam kategori tersebut Gading bersaing dengan empat aktor lainnya, yaitu, Adipati Dolken dalam ‘Teman Tapi Menikah‘, Iqbaal Ramadhan dalam ‘Dilan 1990’, Oka Antara dalam ‘Aruna dan Lidahnya’, serta Ariyo Bayu dalam ‘Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta’.
Tahun ini, pemeran FFI 2018 juga memberikan penghargaan Lifetime Achievement atau Prestasi Seumur Hidup kepada aktris senior Widyawati atas dedikasinya pada dunia perfilman hingga saat ini. Hasil lengkap perolehan Piala Citra Festival Film Indonesia 2018:
Film Dokumenter Pendek Terbaik
Rising from The Silence
Shalahuddin Siregar
Film Dokumenter Panjang Terbaik
Nyanyian Akar Rumput
Yuda Kurniawan
Film Pendek Terbaik
Kado
Aditya Ahmad
Film Animasi Terbaik
Si Juki The Movie
Faza Meonk
Pemeran Pembantu Wanita Terbaik
Dea Panendra
Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak
Pencipta Lagu Tema Terbaik
Rayi Putra, Astono Andoko, Anindyo Baskoro
“Kulari ke Pantai” Film Kulari ke Pantai
Penata Suara Terbaik
Khikmawan Santosa
Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak
Penata Musik Terbaik
Zeker Khaseli Yudhi Arfani
Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak
Penata Rias Terbaik
Jerry Oktavianus
Wiro Sableng: Pendekar Maut Naga Geni 212
Penata Busana Terbaik
Adrianto Sinaga, Nadia Adharina
Wiro Sableng: Pendekar Maut Naga Geni 212
Pemeran Pembantu Pria Terbaik
Nicholas Saputra
Aruna dan Lidahnya
Pemeran Anak Terbaik
Ni Kadek Thaly Titi Kasih
Sekala Niskala
Lifetime Achievement
Widyawati
Skenario Adaptasi Terbaik
Titien Wattimena
Aruna dan Lidahnya, adaptasi novel Aruna dan Lidahnya karya Laksmi Pamuntjak
Skenario Asli Terbaik
Mouly Surya dan Rama Adi
Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak
Penata Efek Visual Terbaik
Keliek Wicaksono
Wiro Sableng: Pendekar Maut Naga Geni 212
Pengarah Sinematografi Terbaik
Yunus Pasolang
Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak
Pengarah Artistik Terbaik
Frans XR Paat
Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak
Pemeran Pria Terbaik
Gading Marten
Love For Sale
Pemeran Wanita Terbaik
Marsha Timothy
Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak
Sutradara Terbaik
Mouly Surya
Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak
Film Terbaik
Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak
Editor: M. Yahya Suprabana