NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pemerintah melalui Menkopolhukam, Wiranto telah menyatakan sikap membubarkan HTI (8/5) karena dianggap organisasi yang membahayakan Pancasila dan keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Sekjend DPP BMI, Mixil Mina Munir meminta pemerintah untuk ambil langkah kongkrit dan tegas untuk membubarkan HTI.
“HTI bukan organisasi keagamaan, tapi HTI adalah organisasi politik yang bertujuan untuk merebut negara dan berusaha mengganti Pancasila dengan sistem Khilafah Islamiyah,” katanya dalam diskusi yang digelar DPP Banteng Muda Indonesia, di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/7/2017).
Walaupun pemerintah sudah mengeluarkan penyataan tentang pembubaran organisasi HTI, faktanya HTI masih tetap melakukan kampanye politik diberbagai daerah.
“Pemerintah harus lebih serius pembubaran HTI. Bukan sekedar pernyataan-pernyataan saja,” katanya.
Menurut Wasekjend GP Ansor itu, menambahkan kegiatan yang dilakukan oleh HTI diberbagai daerah sangat membahayakan NKRI.
“Yang dilakukan oleh HTI adalah mencuci otak untuk tidak percaya Indonesia, untuk tidak percaya dengan demokrasi. Itu berbahaya,” lanjutnya.
Ia meminta Presiden Jokowi untuk membubarkan HTI sampai ke akar-akarnya. “Kita menagih janji Jokowi untuk membubarkan HTI,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPP Pemuda Hanura, Wisnu Dewanto menjelaskan keberadaan HTI memang sangat meresahkan, makanya pemerintah harus dengan tegas menindak organisasi HTI.
“Mari kita kawal bersama-sama kebijakan pemerintah. Karena sesungguhnya apa yang dilakukan adalah dalam rangka untuk menjaga dan merawat NKRI,” terangnya.
Reporter: Ucok Al Ayubbi
(ed): Romandhon