NUSANTARANEWS.CO – Sungguh tak terasa waktu berlalu begitu cepat. Momen-momen di tahun 2018 masih sangat banyak terpaku dalam ingatan. Bahkan ada beberapa momen 2017 pula yang masih ada dalam ingatan. Namun tak terasa ternyata waktu sudah menunjukkan bahwa kita sudah berada di penghujung tahun 2018. Itu artinya tahun baru 2019 sudah akan segera tiba di depan mata kita, kira-kira tinggal satu minggu lagi.
Tahun baru adalah momen yang sangat istimewa bagi banyak orang di seluruh dunia. Tak pandang kelas sosial, semua orang merayakannya dengan kultur dan tradisi masing-masing. Bahkan tak pandang usia dalam hal ini. Semua menunggu untuk merayakan dan menikmati momen tahun baru.
Momen tahun baru ini bagi banyak orang hanya untuk menikmati pesta, makan-makan, party, tongkrong bersama teman, jalan-jalan bersama pacar, dan sebagainya. Namun bagi sebagian orang yang punya insting bisnis, tentu punya cara pandang sendiri dalam melihat momen tahun baru. Mereka sudah pasti melihat tahun baru sebagai opportunity atau kesempatan yang tak boleh terlewatkan.
Karena di euforia tahun baru ini orang-orang dengan kultur dan tradisinya masing-masing tadi akan mengeluarkan banyak uang untuk mengadakan pesta-pesta tadi. Orang berjiwa bisnis melihat, bahwa ini adalah kondisi dimana uang sedang banyak beredar keluar untuk dibelanjakan. Dalam istilah bisnis, kondisi seperti ini sering disebut perputaran uang. Di tahun baru perputaran uang sedang sangat kencang.
Kultur dan tradisi pesta di tahun baru, bisa digambarkan dalam gambaran yang lebih riil. Untuk bisa terselenggara pesta-pesta atau party di tahun baru, pasti akan ada beberapa hal yang dibutuhkan. Dalam salah satu pepatah orang jawa disebutkan nek kumpul mesti ono panganan. Yang artinya kurang lebih kalau kumpul pasti ada makanan. Begitu juga banyaknya intensitas kumpul-kumpul di tahun baru, pastinya banyak sekali juga membeli atau membuat makanan untuk sajian.
Itu baru di satu sisi. Di sisi lain, untuk menjadikan acara lebih meriah, biasanya membutuhkan instrument lain. Misalnya adanya kembang api, trompet, balon, dan lain sebagainya. Hal itu sudah lumrah kita temui, bahkan bisa dikatakan wajib ada di momen tahun baru.
Apakah hanya itu saja?. Tentu tidak. Interaksi manusia di tahun baru melibatkan banyak segmen, diantaranya interaksi antar keluarga, antar teman, antar pasangan, antar kolega, dll. Agar ada kenangan khusus yang membekas di momen special tahun baru, biasanya orang berinisiatif untuk membuat sesuatu yang berkesan. Misalnya membuat kartu ucapan tahun baru, memberi hadiah berupa barang atau souvenir untuk orang special, dll.
Di momen tahun baru biasanya juga muncul spot-spot khusus untuk merayakan tahun baru. Misalnya kalau di Ibu Kota, ada Monas yang pastinya menjadi salah satu spot keramaian. Di Jogja ada titik nol Malyoboro dan Tugu. Di Semarang ada Simpang Lima, dan kota lainnya yang pastinya punya spot masing-masing.
Dari gambaran kondisi tahun baru tersebut, lalu apa peluang bisnis yang bisa dijalankan di momen tahun baru. Berikut akan diuraikan pelan-pelan sesuai dengan gambaran di atas tadi.
Bisnis kuliner
Kebutuhan makanan yang begitu besar seperti yang sudah digambarkan di awal tadi, membuat bisnis kuliner sangat prospek. Meski demikian, tentu tidak sembarang kuliner bisa dijual. Seyogyanya kuliner yang dijual adalah yang sesui dengan kebutuhan tahun baru dan tren makanan dan minuman kekinian.
Yang sesui dengan tahun baru biasanya adalah kuliner yang bisa mendatangkan kebersamaan, bisa makanan berat maupun ringan. Misalnya jagung bakar, pop corn, ayam bakar, sate, dll. Dari sisi tren, juga bisa dilihat apa yang sedang digemari hari ini. Misalnya es krim, martabak, atau apapun yang sedang digemari hari ini.
Selain itu juga diperhatikan dari sisi tempat jualnya. Sebisa mungkin sekian produk tadi dijual berdekatan dengan keramaian. Atau kalau misalnya agak jauh, tapi masih bisa diakses dengan mudah. Kecuali anda berjualan di online, maka syarat tempat tersebut gugur dengan sendirinya.
Bisnis kembang api, trompet, dan balon
Selain kuliner, berjualan hal yang sifatnya membuat meriah suasana juga tak kalah prospek. Diantaranya kembang api, yang pasti tak akan apsen menghiasi langit malam tahun baru. Trompet yang juga menjadi instrument music jalanan yang masih saja ada. Dan balon yang membuat suasana lebih meriah di ruang-ruang pesta dan party indoor.
Bisnis Souvenir
Terutama bagi yang menginginkan momen yang bersifat mengejutkan, terisimewa, dll. Yang intinya momen tahun baru bisa benar-benar berkesan. Orang yang menginginkan itu biasanya membutuhkan souvenir untuk diberikan kepada orang teristimewa, teman, pacar, kolega, dll.
Jenis souvenir sangat bervarian. Misalnya boneka, bunga, bisa juga kalender, dll. Intinya disesuikan dengan kebutuhan dan jangan lupa memperhatikan tren yang sedang disukai.
Bisnis event
Gambaran bahwa ada titik spot keramaian di setiap kota di momen tahun baru, tak hanya kosong tanpa ada acara. Biasanya ada event yang khusus di momen malam tahun baru. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk mengorganisir event-event tersebut. Basanya orang yang bergerak dalam bisnis ini disebut EO (Event Organiser). (ah/nn)
Editor: Achmad S.
