Politik

Pelantikan PTPS Gapura Lahirkan Komitmen Pemilu Berintegritas dan Berkualitas

Sebanyak 150 Pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep resmi dan sah dilantik di pendopo kecamatan Gapura, Senin (25/3/2019) sore. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Istimewa)
Sebanyak 150 Pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep resmi dan sah dilantik di pendopo kecamatan Gapura, Senin (25/3/2019) sore. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Sebanyak 150 Pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep resmi dan sah dilantik di pendopo kecamatan Gapura, Senin (25/3/2019) sore. Pelantikan dihadiri oleh Camat Gapura, Kapolsek Gapura, Danramil serta Panitia pemilihan Kecamatan (PPK) Gapura.

Acara pelantikan tidak sempat dihadiri perwakilan dari Komisioner Bawaslu Kabupaten Sumenep. Sebab, salah satu Komisioner Bawaslu Sumenep yakni Muhammad Darwis, mengalami kecelakaan tunggal menabrak pohon mangga di sebelah barat pertigaan Desa Andulang. Mobil yang dikendarai rusak berat di bagian depan namun Darwis selamat dari kecelakaan ini.

Baca Juga:

Di hari tersebut, Jadwal Bawaslu Sumenep menghadiri rentetan pelantikan dari Batuputih, Batang-Batang, Dungkek dan Gapura.

Selain dari Bawaslu, rentetan pelantikan PTPS ini dihadiri pula oleh kepala sekretariat Bawaskab Sumenep ibu Juharlinah.

Baca Juga:  Makan Siang Bareng Cagub Khofifah, Ribuan Buruh Kedawung Kompak Dukung Dua Periode

Ketua Panwascam Gapura, Moh. Taufiqur Rachman menyampaikan, setelah pelantikan semua pengawas langsung menerima materi Bimtek dari PPK dan dari komisioner panwascam, sebagai bekal awal dalam melakukan pengawasan seluruh tahapan pemilu, demi teciptanya pemilu yang aman, damai dan berintegritas.

Trainer acara bimtek, Saifullah, menyampaikan bahwa para pengawas mesti bekerja bersama dengan senantiasa melakukan koordinasi dengan masing-masing Pengawas Desa (PD).

“Kita sebagai pengawas harus saling bekerja bersama untuk selalu berkordinasi dengan masing-masing Pengawas Desa (PD),” ujarnya.

“Sehingga ketika ada pelanggaran dapat diselesaikan secara baik sesuai dengan aturan perundang undangan, seperti PKPU, Perbawaslu atau aturan kepemiluan lainnya,”

Sementara itu, Ketua PPK kecamatan Gapura, Abd. Rahem menyampaikan, seluruh PTPS tidak boleh tidak harus memahami seluruh status pemilih.

“Semua PTPS harus mengetahui berbagai pemilih apakah terdaftar di DPT, DPTb atau DPK,” kata Rahem dalam pemaparan materinya.

“Sehingga, ketika itu dipahami oleh semua pengawas TPS setidaknya akan dapat meminimalisir kecurangan yang kemungkinan terjadi dan dilakukan oleh oknum atau pihak yang ingin mencederai nilai demokrastis pemilu yang jurdil, luber tanpa ada intimidasi,” tambah Rahem.

Baca Juga:  Bawaslu Nunukan Gelar Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang Pilkada 2024

Sekadar diketahui, acara ini ditutup dengan komitemen: “Mari kita semua awasi pemilu dengan penuh tanggung jawab agar memproleh pemimpin yang punya intergritas-kualitas”. (njw/nn)

Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,148