Politik
PBNU Ajak Publik Akhiri Pro Kontra Revisi UU KPK
Published
1 year agoon
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas Ajak Publik Akhiri Pro Kontra Revisi UU KPK. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Ucok)
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta –
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas mengajak semua pihak untuk menghakhiri pro kontra revisi UU KPK. Menurutnya, pihak pro maupun kontra sama-sama inginkan lembaga hukum di Indonesia kuat.
“Saya percaya seluruh komponen bangsa menginginkan Indonesia jauh lebih baik, maju dan bermartabat. Hal itu antara lain ditandai oleh kemajuan ilmu dan teknologi serta terwujudnya kesejahteraan rakyat dan mulianya peradaban masyarakat. Untuk mencapai hal tersebut hukum harus berdaulat, termasuk hukum di bidang korupsi,” ungkap Robikin dalam siaran persnya, Selasa (17/9/2019).
Dirinya menyebut, pro dan kontra revisi UU KPK harus diletakkan dalam cara pandang untuk meguatkan lembaga hukum di Indonesia. Pihak pro menghendaki KPK tidak hanya kuat dan berdaya, namun juga kredibel dan akuntabel. Baik secara kelembagaan maupun sistemnya. Demikian sebaliknya. Pihak kontra juga menginginkan KPK kuat dan berdaya.
Robikin melihat baik pihak pro maupun kontra memiliki tujuan mulia yang sama. Hanya saja, sudut pandangnya berbeda.
“Oleh karena itu, mari kita akhiri pro-kontra yang ada, dengan menghormati proses legislasi yang kini berlangsung,” jelasnya.
Menurut dia, masih terbuka ruang untuk mengoreksi jika proses revisi dinilai tidak sesuai. Yakni dengan cara mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Pewarta: Romadhon
You may like
Soal Provokasi China di Natuna, PBNU Sebut Bela Tanah Air Mati Syahid
PBNU: Pemerintah RRT Tidak Boleh Main-main Dengan Kedaulatan NKRI
PIN-MB Kemenag RI Menimba Pengalaman Moderasi Beragama ke PBNU
Fachrul Razi Jadi Menteri Agama, PBNU Sebut Para Kiai di Daerah Nyatakan Kekecewaan Bernada Protes
Aliansi BEM Merdeka Tolak Usulan Penerbitan Perppu KPK Hasil Revisi
PBNU Minta Penyerangan Terhadap Wiranto Tak Dikaitkan dengan Agama
Terbaru
MMR Aceh Selatan Gelar Pengajian “Milenial Shalih-Shalihah Pecinta Rasulullah”
NUSANTARANEWS.CO, Aceh selatan – MMR Aceh Selatan gelar pengajian spesial yang dipusatkan di Balai Pengajian Raudhatul Ilmi, Lhok keutapang, Tapaktuan,...
Tangkal Covid-19, MPPI Bagikan APD Kepada Masyarakat di Sebatik
NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Tangkal Covid-19, MPPI bagikan APD kepada masyarakat di Sebatik. Mengawali tahun baru 2021 Satgas Pusat penanganan Covid-19...
Perang Yaman: Ketika Media Utama Barat Kompak Dukung Pemusnahan Negeri Yaman
NUSANTARANEWS.CO – Perang Yaman: Ketika media utama barat kompak dukung pemusnahan negeri Yaman. Departemen Luar Negeri memperingatkan bahwa selama bertahun-tahun Amerika...
Iran Sambut Inisiatif Kerjasama Regional 6 Negara
NUSANTARANEWS.CO, Baku – Iran sambut inisiatif kerjasama regional 6 negara. Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan Teheran menyambut...
TNI AU Terima Kiriman Pertama Pesawat CN212i Produksi Mutakhir PTDI
NUSANTARANEWS.CO, Bandung – TNI AU terima kiriman pertama pesawat CN212i produksi mutakhir PTDI. PT Dirgantara Indonesia menyerahkan pesawat NC212i pertama...
Terpopuler
- Gaya Hidup5 days ago
37% Warga Jerman Melakukan Hubungan Seks dengan Orang yang Tak Dikenal
- Resensi5 days ago
Kera Ternyata Telah Menggunakan Peralatan Seperti Manusia Sejak 700 Tahun Silam
- Mancanegara5 days ago
Rusia Bangun Dua Kapal Selam Nuklir Baru Kelas Borei
- Mancanegara5 days ago
F-35 Semakin Gahar Dengan Integrasi Gatling Gun dan LRASM