InspirasiPeristiwa

PB IKA-PMII Komitmen Aktif Berkontribusi Pada Masyarakat, Bangsa dan Agama

NUSANTARANEWS.CO – Menanggapi situasi kegaduhan bangsa dewasa ini, Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA-PMII) menggelar acara bertajuk Silaturrahim IKA-PMII dan Launching Buku Fiqh Nusantara dan Sistem Hukum Nasional.

Pada kesempatan kali ini Ketua Umum IKA-PMII Akhmad Muqowam mengajak kepada para alumni PMII di seluruh Indonesia untuk peka terhadap perkembangan zaman. Ia menilai pengabdian diri terhadap masyarakat, bangsa dan agama adalah hal yang harus terus dipupuk.

“Semoga kedepan kita lebih baik lagi dalam berkontribusi kepada masyarakat, bangsa dan terutama agama,” kata Akhmad Muqowam, Senin malam (21/11/2016).

Acara yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jln. Gatot Subroto, Jakarta Selatan ini juga melaunching buku Fiqh Nusantara dan Sistem Hukum Nasional karya Zaini Rahman. Dimana buku tersebut merupakan jawaban atas persoalan-persoalan seputar fiqh (hukum) modern di Indonesia.

Bahkan Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), KH As’ad Said Ali juga sangat mengapresiasi dengan terbitnya buku ini. Ia menilai kehadiran buku Fiqh Nusantara ini bisa menjadi referensi bagi sumbangan ilmu pengetahuan di Indonesia, bahkan di luar negeri.

Baca Juga:  Bencana Hidrometeorologi Incar Jawa Timur, Heri Romadhon: Masyarakat Waspadalah

“Relevan dengan situasi kontekstual saat ini. Biar ini (buku Fiqh Nusantara) menjadi kacamata. Agar orang bisa melihat dan mengetahui apa yang terjadi di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jendral IKA-PMII Hanif Dhakiri juga menyambut penuh antusias atas dilaunchingnya buku tersebut.

“Menurut saya, buku yang ditulis ini sangat penting artinya bagi kita dan bagi bangsa Indonesia. Semoga terbitnya buku ini dapat mengingatkan kita semua akan pentingnya mendudukan ide-ide besar,” tegas Menteri Ketenagakerjaan Hanif.

Selain dihadiri oleh para alumni PMII dari berbagai kota di Indonesia, acara Silaturrahim IKA-PMII ini juga dihadiri oleh Menpora Imam Nahrawi, Budayawan Zatrow Al-Ngatawi, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Ali Masykur Musa, Andi Muawiyah Ramli dan masih banyak lagi. (Adhon/Red)

Related Posts

1 of 415