NUSANTARANEWS.CO, Moskow – Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu mengatakan pertama kalinya perempuan diterima berlatih sebagai calon pilot untuk angkatan udara rusia.
“Ada banyak wanita muda yang ingin menjadi pilot militer. Kami telah menerima ratusan surat,” katanya, menurut sebuah pernyataan kementerian seperti dilansir AFP.
“Itulah mengapa kami memutuskan bahwa tahun ini kami akan mendaftarkan kelompok perempuan pertama di akademi militer Krasnodar, di Rusia selatan,” katanya menambahkan.
Baca Juga:
Para Pilot Akan Dapat Training Menerbangkan Boeing 737
Kasus Lion JT610, KNKT Minta Pilot Pelajari Modul AOA
“Akan ada beberapa dari mereka, 15 di antaranya Tapi mengingat jumlah aplikasi yang kami terima, kami tidak bisa mengabaikannya. Dari 1 Oktober, kelompok wanita pertama akan mulai berlatih menjadi pilot,” Sergei melanjutkan.
Menurut kantor berita TASS, sejak 2009 akademi terbang Krasnodar telah menerima mahasiswi namun tidak untuk pelatihan pilot.
Dalam jangka waktu lima tahun, para calon pilot wanita itu diharapkan sudah memiliki kemampuan dan keahlian dalam menerbangkan pesawat tempur Rusia untuk sebuah misi.
Pada tahun 2014, seorang pejabat kementerian pertahanan senior, Ruslan Vassilev, mengatakan kepada radio Echo Moskvi bahwa sekitar 45.000 wanita bertugas di tentara Rusia, meskipun mereka dilarang melakukan beberapa fungsi, terutama peran tempur.
Menurut data resmi pemerintah, total angkatan bersenjata Rusia berjumlah hampir 2 juta orang tahun ini, termasuk 1 juta untuk layanan aktif. (ed)
Editor: Eriec Dieda
