EkonomiLintas NusaTerbaru

Panen Raya Padi di Lahan Bekas Karhutla

NUSANTARANEWS.CO, Kapuas – Masyarakat Desa Terusan Mulya bersama Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dan Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Harmensyah melakukan panen raya padi di lahan bekas kebakaran lahan dan hutan (Karhutla),di Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah (4/9).

Lahan seluas 50 hektare ini, pernah terbakar pada tahun 2015 silam. Kemudian menjadi demplot percontohan budaya tanaman padi varietas unggul baru, program pemberdayaan sosial ekonomi produktif dana hibah Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana tahun 2017.

Penanaman padi tersebut menggunakan bantuan dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi bencana dari BNPB sebesar Rp 276 juta. Kemudian disalurkan kepada 25 KK anggota kelompok masyarakat (Pokmas) untuk pengolahan lahan, pengadaan bibit, penanaman dan pemupukan. Masing-masing pokmas mengolah lahan seluas 2 hektare dan menanaminya dengan padi hibrida varietas unggul dengan umur sekitar 3 bulan.

Pada panen raya ini menghasilkan padi 6-8 ton per hektare, lebih banyak dari panen sebelumnya yang hanya 3 ton per hektar dengan harga Rp 5 juta/ton.

Baca Juga:  Drone AS Tidak Berguna di Ukraina

Deputi RR BNPB menyampaikan, bahwa di masa datang akan diusahakan ada pendampingan ekonomi, peternakan dan sektor lainnya.

“Ini sebagai wujud kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat dalam meningkatkan sosial ekonomi masyarakat, khususnya warga Desa Terusan Mulya ini,” katanya dalam siaran persnya, Jakarta, Senin (4/9/2017).

Selain bantuan dana hibah tersebut, BNPB juga memberi bantuan dana hibah untuk perbaikan jalan dan tanggul penahan banjir senilai Rp 17 milyar. Tanggul ini ditujukan untuk menjaga hasil panen padi agar tidak kebanjiran di 6 (enam) kecamatan, antara lain daerah Bataguh, Dadahub, Basarang, Kapuas Hilir, Tamban, dan Pulau Patak. (awi).

(Editor: Eriec Dieda)

Related Posts

1 of 11