NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Supaya pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) bisa memperoleh kesempatan untuk bersaing dengan produk sejenis lainnya yang dijual di mal akses pasar bagi produk dalam negeri terus ditingkatkan. Salah satu caranya ialah dengan menggelar pameran Mall-to-Mall 2018 bertema Indonesia Kreatif yang berlangsung pada 16–20 Mei 2018 di Mal Kasablanka, Jakarta.
Menurut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti, pameran Mall-to-Mall ini merupakan upaya Kemendag memberikan peluang bagi para pelaku UKM untuk menampilkan produknya dan bersaing dengan berbagai merek yang berada di mal terkemuka.
Baca Juga:
- Tak Jera Esemka Mangkrak, Jokowi Malah Sebut Motor Royal Enfield Produk Dalam Negeri
- Pakai Produk Dalam Negeri, Bisa Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat
- Sertifikasi Produk Dalam Negeri, Pemerintah Dirikan Rumah Kreatif
- Produk Kulit dan Alas Kaki Dalam Negeri Tempati Posisi Kelima Eksportir Dunia
“Pameran Mall-to-Mall bisa menjadi motivasi para pelaku kreasi untuk meningkatkan nilai tambah produk melalui pemanfaatan bahan baku lokal. Dengan demikian, produk yang dihasilkan akan memiliki keunikan sehingga dapat bersaing dengan produk impor sejenis yang masuk ke pasar Indonesia melalui merek internasional,” ujarnya saat peresmian pameran, Kamis, (17/5/2018).
Widayanti menjelaskan, kehadiran mal saat ini tidak hanya sebagai tempat berbelanja kebutuhan saja, tetapi sebagi pemenuhan gaya hidup khususnya masyarakat urban. “Untuk itu, mal harus lebih kreatif dalam menghadirkan daya tarik bagi masyarakat,” jelas Tjahya.
Dia menambahkan, bahwa pelaku UKM yang terpilih sebagai peserta dalam pameran ini telah diseleksi berdasarkan kualitas, keunikan, kreativitas, dan inovasinya dalam menghasilkan seni kerajinan tangan yang bernilai tinggi, serta siap bersaing baik di pasar domestik maupun internasional.
Mall-to-Mall 2018 merupakan bentuk komitmen kerja sama antara Kemendag dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) dengan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Penyelenggaraan Pameran Dagang Mikro Kecil dan Menengah di Pusat Perbelanjaan Indonesia pada 1 Februari 2018.
Pewarta: Roby Nirarta
Editor: M. Yahya Suprabana
