NUSANTARANEWS.CO – OTT PN Jakarta Utara, Pengacara Saipul Jamil Sambangi KPK. Pengacara Saipul Jamil (SJ) Nazaruddin Lubis menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terletak di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hari ini (16/6/2016). Dia tiba di markas lembaga anti rasuah sekira pukul 12:15 WIB, menggunakan jas berwarna cokelat dan dasi berwarna merah.
Nazaruddin berujar kedatangannya ini terkait dengan salah satu Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Tim Satgas KPK pada Rabu, (15/6/2016) kemarin. Hal ini lantaran OTT yang dilakukan Tim Satgas KPK disebut terkait dengan dugaan suap yang menyeret kliennya yakni Kakak dari Saipul Jamil, Samsul.
“Kehadiran saya untuk memastikan tentang nasib daripada klien (Samsul, Kakak Saipul Jamil) kami. Kedua tim loyer kami yang diduga telah tertangkap OTT, jadi saya akan datang untuk melihat kondisi terakhir seperti apa dan kami akan menanyakan langsung apa yang sebenarnya terjadi ke KPK siang ini,” tuturnya di Jakarta, Kamis, (16/6/2016).
Namun demikian, Nazaruddin enggan memberikan komentar apapun mengenai OTT tersebut. Nazaruddin mengaku pihaknya masih menunggu konfirmasi resmi dari pihak KPK sembari membenarkan bahwa klien dan koleganya ditangkap KPK kemarin dan sudah berada di KPK menjalani pemeriksaan instensif.
“Kakak-nya saipul jamil Samsul, dan koleganya Berta Natalia. Berta itu tim kami tim penasihat hukum kami. Sampai hari ini ternyata Berta dan samsul ada disini yakni di KPK, kami sudah konfirmasi melalui humas KPK,” ungkapnya.
Dalam OTT ini, KPK disebut telah menyita uang sebanyak Rp 350 juta yang diduga barang bukti terkait tindak pidana penyuapan. Saat ditanya perihal kabar tersebut ? “Nah kalau mengenai barang bukti saya belum tahu dan saya akan tanyakan kepada pihak KPK,” jawabnya.
Dijelaskannya, bahwa Panitera yang tertangkap saat ini bukanlah panitera yang memeriksa Saipul Jamil kala tersandung kasus pencabulan bocah. Dirinya juga mengaku tidak mengetahui jika ada transaksi kotor jual beli transaski seperti itu. Dia berdalih yang menangani kasus Saipul terdiri dari lima kantor pengacara yang berbeda.
“Saya tidak tahu, yang mendampingi Saipul Jamil ini terdiri dari lima kantor pengacara jadi saya hanya murni masalah hukum pure hukum acaranya pendapat-pendapar hukum itu melalui dari saya sedangkan mengenai hukum hal-hal seperti ini yang terjadi saya tidak tahu sama sekali. Lagi pula Berta berbeda kantor lawyer dengan kami, dan saya juga tidak mengenal Rohadi,” katanya.
“Baru mau ketemu, jadi nanti baru kami akan ambil langkah saya konfirmasi dulu. Untuk perkara Saipul Jamil itu sendiri sebenarnya sudah selesai dan sudah diputus dan ini (OTT) terjadinya setelah putusan pengadilan,” tandasnya. (Restu)