Lintas Nusa

Orang Nomor Satu Jatim Tinjau Langsung Korban Banjir Bandang di Bondowoso

Pembersihan rumah warga akibat banjir bandang (3) (1).jpeg
Pembersihan rumah warga akibat banjir bandang di Bondowoso, Jatim, Kamis (30/1). (Foto: Setya W)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Kalaksa BPBD, Kadis Bina Marga, Kadis Sosial, Biro Umum,  Kadis Kesehatan serta Kadis Sumberdaya Air pagi ini turun langsung ke Bondowoso. Hujan deras terjadi di kawasan gunung di Kabupaten Bondowoso, dimana kawasan hutan tersebut saat musim kemarau banyak terjadi kebakaran hutan. Sehingga saat hujan deras menimbulkan banjir bandang di wilayah Desa Sempol dan Kalisat  Kecamatan Ijen, Bondowoso,  Rabu (29/1).

Banjir terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, dengan lokasi kejadian di Desa Sempol dan Desa Kalisat, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso. Banjir bandang surut pada pkl 16.30 WIB. Sampai saat ini hujan sudah reda dan banyak material lumpur dan kayu dan batang pohon di jalan-jalan desa.

Berdasarkan data sementara BPBD Jatim, Warga terdampak pada Desa kalisat sebanyak 2028 jiwa dan Desa Sempol sebanyak 1996 jiwa. Rumah terkena lumpur dan tidak ada korban jiwa dalam banjir bandang tersebut.

Baca Juga:  Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Nunukan Gelar Sosialisasi Netralitas ASN, TNI, dan Polri

Terkait hal tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa langsung kordinasi dengan Bupati Bondowoso serta  meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan OPD Terkait di Provinsi Jatim langsung  turun dan kordinasi  bersama BPBD dan OPD  Kabupaten Bondowoso.

Khofifah meminta  Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkup Pemprov Jatim gerak cepat (gercep) dan responsif menangani banjir bandang di Bondowoso. Khofifah sendiri pagi ini juga direncanakan meninjau langsung area terdampak kedua desa tersebut.

“Saya  kordinasi langsung dengan Bupati Bondowoso. Saya juga meminta kepada BPBD dan OPD terkait  langsung turun gerak cepat sambil  kordinasi dengan OPD kabupaten Bondowoso  untuk mengambil langkah cepat  mengatasi segala hal yang disebabkan akibat banjir bandang dengan menyiagakan tim selama 24 jam penuh. Saya juga turun langsung pagi ini memastikan proses penanganan pasca banjir bandang  ini,” ujarnya di sela-sela sarapan pagi menjelang kunjungan lapangan hari ini, Kamis (30/1).

Dijelaskan, saat ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kab. Bondowoso, Polsek, Dinkes Kab. Bondowoso, Koramil dan Agen bencana telah melakukan pendataan, evakuasi dan penanganan darurat. Juga dilakukan pembersihan jalan menggunakan alat berat.

Baca Juga:  Fraksi Demokrat DPRD Nunukan Dorong Penguatan UMKM

Berdasarkan hasil laporan dari BPBD Jatim, jelasnya, masyarakat yang terdapak telah dievakusi di lokasi aman, di rumah-rumah penduduk yg aman. “Warga terdampak mengungsi di rumah tetangga/saudara yang lebih aman. Berbagai elemen instansi pemerintah , TNI, POLRI dan relawan  bergotong royong membersihkan lingkungan yang terdampak banjir bandang ,” jelas orang nomor satu di Jatim. Semoga warga kedua desa ini dapat segera melanjutkan kehidupan seperti semula. (setya)

Related Posts

1 of 4