NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan telah melakukan operasi tahap pertama. Operasi dilakukan pada Kamis (17/8/2017) kemarin dari pukul 08.00-12.45 waktu Singapura.
“Pada dasarnya operasi berjalan lancar. Semoga proses ini menghasilkan sesuatu yang baik bagi pemulihan penglihatan,” ujar Jubir KPK, Febri Diansyah melalui pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Jumat(18/8/2017).
Febri mengatakan sejak sore kemarin, Novel sudah sadar dan dapat berkomunikasi denga tim yang mendampingi. Dalam waktu sekitar 5 hari ke depan akan dilakukan perawatan intensif pasca operasi di Rumah Sakit tersebut.
“Operasi tahap dua akan dilakukan sekitar dua bulan ke depan,” ucapnya.
Hari ini lanjut Febri, Novel akan mulai menjalani rawat inap. Selama sekitar 7 hari ke depan akan ada perlakuan ekstra terhadap mata kiri.
“Seperti tidak boleh terkena air dan harus ditutup plastik,” katanya.
Lebih lanjut Febri menerangkan, jaringan kulit pipi bagian dalam yang ditanamkan ke kulit mata kanan dalam kondisi stabil, bekas luka akan membuat ketidaknyamanan. Kemudian jaringan gusi yang ditanamkan ke mata kiri akan dicek terus setiap harinya.
Kini kedua mata sudah bisa dibuka, sudah dilakukan pembersihan area mata kiri dan kanan. Kornea kanan ditutup hardlens yang dioles salep krim sebagai shield.
“Pandangan mata kiri Novel akan tampak putih karena diselubungi salep krim tekanan mata kanan 18,” katanya.
Febri menambahkan, tadi pagi telah dilakukan pengecekan oleh dokter dilakukan sekitar pukul 07.30 waktu Singapura.
Pewarta: Restu Fadilah
Editor: Eriec Dieda
