NUSANTARANEWS.CO – Ngetrip asyik ke Gunung Budheg Tulungagung. Bagi yang gemar ngetrip, jangan lupa memasukkan Gunung Budheg di Kota Tulungagung, Jawa Timur ini dalam daftar agenda kunjungan Anda berikutnya untuk menikmati wisata alam dan sejarah yang sangat menarik. Disini Anda bersama keluarga atau teman-teman dapat membuat perkemahan dan bersantai melepaskan kepenatan yang sudah menumpuk. Atau sekedar menghabiskan liburan akhir pekan.
“Gunung Budheg”! Namanya saja sudah menggelitik telinga. Bila diartikan ke dalam bahasa Indonesia maka mempunyai makna “Gunung Tuli”. Masak iya, ada gunung yang tuli, memang gunung punya telinga? Tapi itu hanya nama guys. Asal usulnya penamaannya belum diketahui dengan jelas.
Tapi di Puncak Bukit Anda akan bertemu dengan Patung Joko Budheg. Patung yang dibuat berdasarkan legenda warga sekitar.
Gunung Budheg yang berada di Desa Tanggung, Kecamatan Boyolangu, tingginya hanya 585 meter di atas permukaan air laut. Meski begitu, dari puncak gunung ini banyak pesona yang dapat dinikmati. Bagi para pendaki pemula yang ingin senang-senang, Gunung Budheg adalah alternatif tepat untuk dikunjungi.
Selain menawarkan panorama alam khas bebukitan yang indah, medan menuju puncak Gunung Budheg ini juga cukup menantang. Jalanan menanjak melewati semak berduri dengan tebing-tebing curamnya akan memberikan sensasi tersendiri bagi Anda.
Sekalipun terasa melelahkan, namun semuanya akan terbayar lunas ketika kita menyaksikan keelokan panorama alam yang ditawarkan di tempat ini.
Di pagi hari yang cerah Anda dapat memandang lukisan awan putih dilangit yang biru. Sore hari, suasana alam tiba-tiba berubah drastis dengan semburat jingga di ufuk barat ketika sunset datang. Menmpilkan siluet indah yang sayang untuk dilewatkan.
Pada malam harinya bintang-bintang bermunculan menghiasi langit yang luasnya tak terbatas. Sementara di bawah pun tak kalah indahnya pemandangan kota Tulungagung dengan kerlap-kerlip lampunya.
Bangun tidur, setelah subuh, Anda bisa menantikan sunrise yang begitu indah sambil memasak air untuk membuat minuman hangat – sebagai teman menyambut kehangatan matahari pagi yang menyegarkan.
Kalian bisa mengabadikan matahari terbit dan terbenam dengan sangat jelas. Selain itu kabut Gunung Budheg ini menampilkan siluet indah yang sayang untuk dilewatkan. Tetarik untuk bertandang ke tempat ini?
Pengunjung bisa menggunakan rute dari desa Desa Boyolangu, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Tak perlu khawatir, akses menuju desa Boyonglangu cukup mudah. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa menitipkan kendaraan ke rumah warga sekitar.
Bial Anda ingin berkemah dan menikmati sunrise dan sunset sebaiknya berangkat di sore hari di mana sinar matahari juga tidak terlalu menyengat.
Untuk fasilitas jangan khawatir. Kawasan wisata ini semakin berkembang. Area parkir kendaraan sudah tersedia. Di beberapa titik rute juga telah disediakan pos pendakian untuk beristirahat. Selain itu, juga ada gardu bagi pengunjung yang ingin memandang keindahan alam sekitar dengan lebih nyaman. (Ad/Alya)