Rubrika

Natalius Pigai Kesal Difitnah Sebar Hoaks Soal Ruas Jalan Papua

komnas ham, nduga papua, trans papua, nusantaranews, ahmad taufan damanik, warga papua
Jalan Trans Papua, Wamena-Nduga. (Foto: Youtube/@rajadroneid)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Tokoh Papua Natalius Pigai menantang pemerintahan Joko Widodo, terutama Kementerian PUPR untuk menunjukkan kepada masyarakat Indonesia satu saja ruas jalan baru yang dibangin oleh Jokowi di Papua selain jalan Wamena-Nduga.

“Tim sukses Jokowi tidak usah politisasi dengan menuduh saya penyebar hoaks soal jalan di Papua, karena saya bukan ahli politik dan bukan penyebar hoaks,” tegas Pigai, Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Permintaan Pigai sederhana, kata dia. Istana dan Kementerian PUPR cukup menunjukkan lagi satu ruas jalan baru yang dibangun Jokowi di Papua, dan bukan mengekspos data soal peningkatan, pengaspalan dan pelebaran atau perluasan jalan yang dilakukan secara rutin (periodik).

Baca juga: Pigai Sebut Jalan Wamena-Nduga Satu-satunya Pembangunan Presiden Jokowi di Papua

“Sederhana kok, buktikan saja oleh Istana dan Kementerian PUPR dengan tunjukkan lagi satu ruas jalan baru yang dibangun oleh Jokowi selain jalan Wamena-Nduga (231 km). Bukan mengekspos data soal peningkatan, pengaspalan dan pelebaran atau perluasan yang dilakukan secara rutin (periodik) dari jaman dahulu sampai saat ini melalui Anggaran Tugas Pembantuan (Medebiwind) melalui Balai atau UPTP di Papua dan Papua Barat,” pinta aktivis kemanusiaan ini.

Baca Juga:  Permen Menteri Nadiem Soal Seragam Sekolah Disorot, Perbaiki Mutu Pendidikan Daripada Pengadaan Seragam

“Sudah hampir satu minggu saya menunggu respons hanya untuk menyebut satu ruas jalan baru saja. Supaya rakyat akan tahu, siapa penyebar hoaks,” tambah Pigai yang juga dikenal mantan komisioner Komnas HAM.

Dia menuturkan, dirinya baru berkomentar soal ruas jalan baru sudah difitnah menyebarkan hoaks. “Bagaimana kalau saya kritik soal anggaran yang dipakai apakah APBN atau dari beban Pemda APBD, belum lagi material (ambil pasir dan batu) yang diduga didatangkan dari luar Papua. Ingat, batu dan pasir saja diduga dari luar Papua. Ironi Papua seperti pulau delta,” cetus Pigai.

Terakhir, Pigai menegaskan kalau dirinya bukan politisi dan bukan pula tim sukses calon presiden tertentu.

(eda/eda)

Editor: Almeiji Santoso

Related Posts

1 of 3,055