NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep menggelar lomba syair dan puisi lomba bahasa Madura untuk siswa dan guru tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD) Se-Kabupaten Sumenep.
Menurut ketua panitia kegiatan Edi Suprayitno menjelaskan, kegiatan syair dan baca puisi bahasa Madura merupakan pertama kali dilakukan oleh Disdik Sumenep dalam rangka melestrikan bahasa daerah di Madura khusunya untuk anak didik SD dan SMP baik siswa maupun guru
“Diharapkan kegiatan berbasis budaya lokal dapat meningkatkan kreatifitas dan kemandirian siswa untuk menyongsong kebudayaan daerah,” terangnya, Rabu (12/12/2018).
Baca juga: Lestarikan Bahasa Lokal, Disdik Sumenep Gelar Lomba Mendongeng Bahasa Madura
Sementara itu Kepala Disdik Sumenep H. A. Shadik menjelaskan kegiatan berbasis budaya lokal sengaja dilakukan untuk menumbuhkan semangat belajar, agar siswa dapat mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Artinya para siswa diharapakan mempu mengaplikasikan budaya lokal Madura, baik berbahasa, bertatak rama, bermainan yang berbasis lokal. Sehingga para anak didik tidak hanya melek teknologi. Namun, mereka juga mampu mengimplemintasikan budaya lokal dalam kehidupan sehari hari.
“Budaya lokal sebenarnya banyak yang positif, ini perlu diketahui oleh anak didik, agar mereka dapat melakukan dalam kehidupan sehari hari. Sehingga mereka tidak hanya melek teknologi,” terang Shadik.
Diketahui kegiatan lomba syair bahasa madura diikuti oleh siswa tingkat SMP, sedangkan lomba baca puiso bahasa madura diikuti oleh guru tingkat SD Se-Kabupaten Sumenep. Tempat legiatan di pusatkan Gugus SDN Pandian IV Kecamatan Kota Sumenep.
Pewarta: Kafi Hidayat
Editor: Ani Mariani
