NUSANTARANEWS.CO – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, munculnya gerakan radikalisme karena bangsa Indonesia mengabaikan nilai-nilai luhur kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Menurut Zulkifli, gerakan radikalisme hingga terorisme menjadi ancaman serius di Indonesia maupun di dunia.
“Bangsa Indonesia harus siap perang terhadap berbagai bentuk gerakan radikalisme dan terorisme,” katanya berdasarkan keterangan pers di Jakarta, Kamis (29/9).
Ia kemudian mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk menjunjung tinggi nilai-nilai bangsa Indonesia yang dirangkum dalam Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Menurutnya, setelah 18 tahun era reformasi bergulir, ternyata demokrasi di Indonesia masih sebatas demokrasi prosedural yang justru melahirkan kesenjangan sosial yang semakin tinggi.
Kesenjangan sosial inilah, katanya, yang menjadi salah satu indikator lahirnya gerakan radikalisme dan terorisme.
“Mereka yang tidak mendapatkan keadilan baik dalam konteks sosial maupun ekonomi kemudian mengekspresikan kekecewaannya melaui tindakan ekstrim dan gerakan radikal,” ungkapnya.
Zulkifli menegaskan, jika bangsa Indonesia tidak segera mengatasi gerakan rakalisme sekaligus menurunkan kesenjangan sosial, maka dikhawatirkan NKRI akan semakin rapuh. (Yudi)