NUSANTARANEWS.CO, Yogyakarta – Kemajuan zaman menjadi tantangan tersendiri bagi kalangan pemuda. Hadirnya teknologi sedikit banyak telah memengaruhi kaum muda dalam mengembangkan organisasi.
“Seperti kita ketahui bersama, kesadaran berorganisasi di kalangan pemuda hari ini semakin rendah. Hadirnya media during – sedikit banyak telah menjadi faktor utamanya,” ungkap Ketua Moeda Institute Abdul Rahman Wahid, Jum’at (22/9/2017).
Bahkan lanjur dia, diakui atau tidak, banyak kalangan pemuda yang justru gemar menyebar kabar hoax di tengah arus informasi yang datang. “Semestinya, kehadiran media informasi berbasis teknologi memberi dampak positif bagi perkembangan zaman, terkhusus kalangan pemuda dalam menjalankan aktivitasnya berorganisasi,” terangnya.
Hal ini, menjadi tantangan tersendiri bagi kalangan pemuda untuk menegaskan dirinya sebagai bagaian terpenting dalam sebuah perubahan.
“Bagaimanapun, Indonesia akan mengalami sebuah era dimana sebagian bear penduduk akan dihuni oleh usia produktif. Keberadaan ini sejalan dengan generasi millennial yang cenderung kreatif dan responsif terhadap setiap perubahan-perubahan yang datang,” sambungnya.
“Moeda Institute mengundang teman-teman wartawan untuk hadir dalam kegiatan pelatihan dan kepemimpinan dan pengembangan organisasi bertajuk Menjadi Kreatif dan Idealis dalam Berorganisasi dengan Media Sosial,” terangnya.
Kegiatan ini rencananya akan digelar pada Sabtu, 23 September 2017 di Hotel LPP Garden dengan pembicara Umaruddin Masdar penulis Buku dan Koordinator Nasional Densus 26. (*)
Editor: Romandhon
