Politik

Militer Bertekad Bebaskan Marawi di Hari Kemerdekaan Filipina

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Filipina, Senin (12/6), militer Filipina bertekad membebaskan Marawi dari cengkeraman kelompok Maute yang terafiliasi ISIS.

Juru bicara milter Filipina, Restituto Padilla mengatakan, bahwa militer tengah bekerja keras membebaskan Marawi dan berharap pasukan bisa mengibarkan bendera Filipina di Marawi.

“Kami tidak gentar sedikitpun. Kami akan menetralisir musuh, menyelamatkan warga sipil dan merehabilitasi Marawi,” ujar Kol. Edgard Arevalo, juru bicara militer Filipina, yang ditulis Senin (12/6/2017).

Sebelumnya, sebanyak 13 anggota marinir dari Militer Filipina tewas dalam pertempuran melawan milisi Marawi pada Jumat(9/6) lalu. Sampai saat ini, terhitung sejak 23 Mei 2017, jumlah tentara yang tewas mencapai 58 orang.

Amerika Serikat telah menawarkan bantuan militer kepada Filipina. Bantuan tersebut berupa pelatihan dan bantuan teknis tapi tidak secara langsung mengirim pasukan turun ke lapangan.

Dilansir dari kantor berita Reuters, bahwa ada sekitar 200 militan, yang dipimpin kelompok Maute dan Abu Sayyaf, masih terkepung di Marawi. Ada sekitar 500-1.000 warga sipil masih terperangkap dan mereka digunakan sebagai sandera oleh milisi.

Baca Juga:  Ajak Semua Kawal Suara Khofifah-Emil di Pilgub, Mat Mochtar: Kemenangan Di Depan Mata Jangan Sampai Dicurangi

Pewarta: Ricard Andika
Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 16