NUSANTARANEWS.CO – Merasa terkepung oleh inisiatif Cina, India jalin kerjasama bilateral lebih dalam dengan Jepang. Dalam konteks turbulensi ekonomi global, Inisiatif One Belt One Road Cina ini boleh jadi merupakan pra kondisi bagi terbentuknya tatanan dunia baru globalisasi ketiga dalam satu atau dua dekade mendatang.
Kegamangan dalam dinamika situasi batas globalisasi ketiga, Inisiatif Cina ini sudah tentu mendapat beragam reaksi dari seluruh kawasan yang dilaluinya, terutama di kawasan benua India. Pakistan misalnya, memandang proyek infrastruktur tersebut akan merubah dinamika permainan di kawasan regional. Bagi Pakistan, pembangunan proyek infrastruktur koridor Ekonomi China-Pakistan secara radikal akan mengubah “persahabatan” bilateral menjadi kemitraan ekonomi yang lebih strategis.
Sementara India melihat program ambisius Beijing tentang pembangunan infrastruktur sangat berbeda dan penuh kecurigaan. Secara geopolitik, India merasa terkepung dan terancam oleh konektivitas inisiatif “One Belt One Road” Cina.
Tidak mengherankan bila India kemudian menjalin kerjasama bilateral dengan Jepang lebih dalam – di mana kedua negara sepakat untuk mensinergikan ‘Indo-Pacific Strategy’ and ‘Act the Eastern Policy’ – demi stabilitas dan kemakmuran kawasan. Kesepakatan ini telah disepakati dalam pembicaraan tingkat menteri India-Jepang.
Kedua belah pihak membahas keamanan maritim, kontra-terorisme, dan operasi penjaga perdamaian terlepas dari isu-isu regional dan internasional dari kepentingan bersama selama pembicaraan.
Kementerian Luar Negeri India mengatakan, “Kedua belah pihak meninjau keseluruhan hubungan India-Jepang kemudian membahas masalah-masalah yang saling tumpang tindih terkait kebijakan luar negeri serta dimensi keamanan, dalam sebuah pernyataan.
Kedua negara juga membahas isu-isu regional seperti Asia Timur termasuk masalah Korea Utara, serta skenario geopolitik yang sedang muncul di Asia Selatan secara keseluruhan.
Melalui dialog ini, telah tercapai kesepahaman fundamental terkait situasi geopolitik saat ini yang membuat kerja sama Jepang-India menjadi semakin erat.
Pertemuan itu diketuai bersama oleh Menteri Luar Negeri India Vijay Gokhale dan Menteri Pertahanan Sanjay Mitra bersama Takeo Mori, Wakil Menteri Luar Negeri Jepang untuk Urusan Luar Negeri dan Ro Manabe, Wakil Menteri Pertahanan untuk Urusan Internasional. (Banyu)
