NUSANTARANEWS.CO – Forum Ekonomi Dunia dijadwalkan akan mengadakan pertemuan super penting di Durban, Afrikan Selatan. Menurut jadwal, pertemuan ini akan dilangsungkan dari 3-5 Maret 2017 atas dukungan penuh dari pemerintah Afrika Selatan. Pertemuan WEF ini merupakan kelanjutan dari pertemuan tahunan sebelumnya yang dilaksanakan di Resor Sky Davos, Swiss pada 17-20 Januari lalu.
Sekadar informasi, Durban merupakan kota yang terkenal sebagai tempat istirahat di hari libur dan juga tempat hiburan terkenal di Afrika Selatan dengan pantainya yang indah menghadap Lautan Hindia dengan taman-taman rekreasi serta kasino untuk golongan mewah.
Prospek pertumbuhan dan pembangunan di Afrika Selatan sangat menjanjikan beberdapa dekade terakhir. Afrika tercatat sebagai salah satu negara yang pertumbuhan ekonominya tercepat di dunia, sehingga disebut-sebut sebagai rumahnya bagi negara-negara yang perekonomiannya secara struktural mengalami kemerosotan terutama dalam hal komoditas.
WEF sendiri telah menjalin kerjasama secara intensif dengan China untuk mencari jalan keluar dan solusi dari persoalan perekonomian global yang terus merosot dan sulit berkembang. Durban akan menjadi pintu masuk dimulainya perubahan tatanan perekonomian dunia setelah sebelumnya Swiss untuk kawasan Eropa. Karena bagaimana pun, Afrika masuk dalam skema globalisasi inklusif yang tengah gencar dikampanyekan di seluruh penjuru dunia.
Adapun tujuan dari pertemuan di Durban adalah menentukan strategi dan tindakan untuk melibatkan seluruh wilayah di Afrika menuju jalan perbaikan perekonomian global demi membangun masa depan yang berkelanjutan, makmur dan inklusif.
“Afrika memiliki kesempatan bersejarah untuk menggeser lintasan perkembangannya dengan menghindari ekses dan kesalahan yang dilakukan oleh negara-negara maju di belahan dunia. Tapi keberhasilannya akan tergantung pada menciptakan model-model baru dari pertumbuhan yang memberikan kesetaraan dan kesempatan kepada semua orang serta memungkinkan inovasi untuk perkembangan,” kata Kepala WEF Afrika, Elsie Kanza.
Selain memajukan konsep pertumbuhan inklusif, banyak isu-isu lain yang penting untuk pembangunan jangka panjang Afrika yang akan dibahas dalam pertemuan super penting ini. Termasuk soal pendidikan, keterampilan dan pekerjaan; kewiraswastaan; energi; infrastruktur dan pengembangan keuangan dan membangun ketahanan terhadap perubahan iklim serta ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi.
Pertemuan ini terbatas. Dan lebih dari 900 peserta diharapkan menghadiri Forum Ekonomi Dunia di Afrika, termasuk perusahaan, perwakilan dari pemerintah, organisasi internasional, masyarakat sipil, akademisi, media dan seni.
Selanjutnya, pertemuan WEF ini akan dibentuk Forum Pemimpin Global, sebuah yayasan Martin Klaus Schwab untuk Kerwiausahaan Sosial, Pemimpin Muda Global dan Perintis Teknologi (the Global Shapers, the Schwab Foundation for Social Entrepreneurship, Young Global Leaders and Technology Pioneers).
Penulis: Eriec Dieda