Kesehatan

Menyantap Buah Kelengkeng Baik Untuk Relaksasi Syaraf

Menyantap buah kelengkeng baik untuk relaksasi syaraf.
Menyantap buah kelengkeng baik untuk relaksasi syaraf/Foto: Amazon.in

NUSANTARANEWS.CO – Menyantap buah kelengkeng baik untuk relaksasi syaraf. Buah kelengkeng sangat lezat dan populer sebagai penyegar yang eksotis. Tak banyak orang tahu bahwa buah kelengkeng memiliki manfaat yang luar biasa dalam mengatasi masalah saraf, khususnya bagi para pekerja keras. Para pakar kesehatan telah menemukan manfaat buah asli Asia Tenggara ini, di mana kelengkeng sangat disarankan sebagai obat anti-depresan.

Anti-deprasan merupakan obat-obat yang efektif untuk meringankan gejala penyakit psikis dan mengurangi perasaan gelisah, panik dan stres. Anti-depresan juga berguna untuk menurunkan tekanan darah dan atau denyut jantung.

Hal ini dikarenakan kandungan di dalam buah mungil ini dapat memberikan efek relaksasi pada sistem saraf tubuh dan otak manusia. Sehingga efektif untuk meningkatkan mood seseorang, terlebih setelah bekerja keras.

Selain itu, kandungan di dalam buah kelengkeng juga memiliki manfaat untuk menjaga stamina tubuh. Sehingga membuat endurance tubuh stabil dan tidak mudah lelah setelah beraktivitas.

Baca Juga:  Hari Kesehatan Mental Sedunia, Khofifah Ajak Masyarakat Peduli Terhadap Sesama

Bagi yang sulit tidur, buah dengan nama latin dimocarpus longan ini mampu meringankan insomnia. Kandungan vitamin C, B12, thiamin, riboflavin, niacin, lipids, kalsium, magnesium, fosfor, potassium, sodium, zinc, proyein, karbohidrat dan energi yang terdapat dalam kelengkeng diklaim dapat membuat kita panjang umur.

Buah lengkeng (dimocarpus longan) adalah buah yang ditanam di Cina, India, Thailand, dan banyak negara Asia lainnya. Buah itu masih satu keluarga dengan buah-buahan seperti leci.

Buah lengkeng secara tradisional dikenal pula sebagai obat tidur, relaksan, melancarkan pencernaan, meredakan nyeri saraf, dan menurunkan demam. Buah, bunga, dan biji lengkeng biasa pula dijadikan obat-obatan tradisional.

semuanya digunakan untuk membuat pengobatan tradisional. Bunga kelengkeng dijual di pasar herbal, beraroma buah, dan digunakan untuk membuat infus di Taiwan. Bubuk biji lengkeng kering secara tradisional digunakan untuk mengurangi pendarahan, meredakan pembengkakan kelenjar getah bening, dan menenangkan eksim

Banyak penelitian yang mendukung manfaat kelengkeng mengungkapkan bahwa, buah dan bijinya mengandung senyawa polifonik antara lain asam ellagic, asam elegiac, procyanidin-B2, dimmer tipe A, yang merupakan zat penting dengan antioksidan. Penelitian di Chiang Mai University menemukan bahwa biji kelengkeng mengandung saponin yang membantu menghambat peradangan otot, memiliki efek anti karsinogenik dan anti oksidan untuk menghambat degenerasi sel.

Baca Juga:  Perawatan Bayi Prematur di Rumah: Tips Sehat dari Dr. Anita Febriana Dokter Spesialis Anak RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep

Berikut beberapa zat bermanfaat dalam kelengkang:

Asam galat, antioksidan, yang membantu mencegah stres pada tingkat sel atau proses inflamasi yang menjadi sumber degenerasi dan penyakit degenerasi seperti kanker, penyakit arteri koroner, dll.

Asam ellagic, yang menghambat enzim tirosinase untuk mengurangi pigmentasi kulit, mengurangi kulit kusam, memiliki aktivitas antioksidan, mengurangi proses inflamasi pembuluh darah, oleh karena itu berkontribusi dalam menurunkan tekanan darah.

Asam tanat merupakan antioksidan dan membantu menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri.

GABA adalah asam amino yang bertindak sebagai neurotransmitter di sistem saraf pusat untuk menjaga keseimbangan di otak yang telah dirangsang, membuat otak rileks dari stres dan membuat tidur nyenyak.

Corillagin (Corilagin) memiliki efek anti nyeri yang berhubungan dengan peradangan. (Alya)

Related Posts

1 of 3,050