NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ekonom senior Rizal Ramli beberapa waktu lalu memberikan tantangan kepada Presiden Jokowi (Joko Widodo) untuk mengambil sikap keberpihakannya atas kasus impor beras yang dilakukan Menteri Perdagangan (Mendag). Apakah Presiden Jokowi berpihak kepada petani atau justru memilih berpihak kepada pemburu rente?
Dalam unggahan di media sosialnya, Rabu 19 September 2018, Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi itu langsung mementionkan twitt-nya ke orang nomor satu di Indonesia tersebut.
“Mas @jokowi (Presiden Joko Widodo), Mendag sudah offside, rugikan petani padi, tebu, bawang & garam. Sekaligus grogoti elektibilitas Mas. Mas JKW dipihak mana? Dipihak pemburu rente atau bela petani? Jika tidak ada tindakan, artinya Mas memang dipihak sana ??,” tulis Rizal Ramli.
Namun pasca pelayangan tantangan itu hingga berita ini diturunkan, Presiden Jokowi belum juga memberikan tanggapan dari pertanyaan Rizal Ramli tersebut.
Sebelumnya dalam dua acara di dua stasiun televisi pada tanggal 4 dan 6 September 2018 lalu, Rizal Ramli menyinggung tentang kebijakan impor beras pemerintah. Dalam pernyataannya Rizal menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak berani menegur Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita terkait masalah impor.
Baca Juga: Budi Waseso, Bersikap Buas Kepada Para Pengimpor Beras
Pernyataan Rizal Ramli ini kemudian memantik kemarahan kader Nasdem dan berujung pada pelayangan somasi terhadap Rizal Ramli. Dalam somasinya, Rizal diminta memintaan maaf dan mencabut pernyataannya tersebut, dengan diberi waktu selama 3×24 jam.
Namun, hingga tenggang waktu yang diberikan habis, Ketua Bidang Hukum, Advokasi, dan HAM Partai Nasdem Taufik Basari menyebutkan, tak memperoleh tanggapan dari Rizal Ramli. Akhirnya pada Senin, 17 September 2018 lalu, sejumlah kader Nasdem mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan Rizal Ramli.
Editor: Romadhon