NUSANTARANEWS.CO – Bawang merah dan bawang putih yang kerap kita kenal sebagai bumbu dapur ternyata memiliki khasiat luar biasa dalam menurunkan kadar gula darah.
Senyawa yang terkandung dalam bawang dipercaya mempunyai manfaat sebagai allyl propil disulphide (APDS) dan dially disulphide oxide (Allicin). Termasuk juga senyawa flavonoid tentunya yang ikut berperan.
Dari hasil percobaan di laboratorium Amerika Serikat, diperoleh hasil bahwa APDS mampu menurunkan kadar gula dalam darah dengan cara kerjanya di liver. Sehingga dapat meningkatkan jumlah insulin bebas.
Tak hanya itu, ekstrak bawang merah juga diketahui dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Baik jika dikonsumsi secara oral maupun diberikan secara injeksi intraperitional.
Melalui pengamatan yang di lakukan Amerika Serikat, diketahui bahwa bawang sudah dapat memberikan efek yang menguntungkan bagi penderita deabetes apabila dikonsumsi setiap hari sekitar 25-200 mg. Hasil penelitian bahkan memberikan efek yang sama apabila bawang tersebut dikonsumsi dalam bentuk mentah maupun dimasak.
Selain itu, mengkonsumsi bawang merah dan bawang putih juga memberikan efek bagus terhadap sistem kardiovaskular. Diantaranya dapat menurunkan kadar lemak serta dapat berkhasiat sebagai anthipertensi.
Ini artinya manfaat yang dapat diperoleh dari mengkonsumsi bawang merah dan bawang putih adalah bisa mengontrol dan bahkan mencegah penyakit gula darah. Karenanya, jika selama ini kita menganggap bawang hanya sekedar bumbu dapur tanpa ada manfaat untuk kesehatan, itu salah besar. Rubahlah anggapan itu! Pastikan di dapur Anda persediaan bawang untuk keluarga tercukupi. (Adhon MK)