Menengok Modernisasi Alutsista Militer Indonesia Sepanjang 2017

Helikopter Apache dari AS pesanan Indonesia/Foto: defense-studies

Helikopter Apache dari AS pesanan Indonesia/Foto: defense-studies

NUSANTARANEWS.CO – Tahun 2018 di depan mata segera meninggalkan 2017. Sepanjang tahun 2017, kabar menggembirakan datang dari kekuatan militer tanah air. Dimana berbagai jenis alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus berdatangan.

Program MEF (Minimum Essential Force) yang sudah dimulai sejak tujuh tahun lalu, memberikan banyak inventori alutsista berteknologi untuk segala matra. Sementara progran MEF 2 sepanjang perjalanan 3 tahun terakhir di bawah Jenderal Gatot Nurmantyo, dianggap sebagai kemajuan besar yang didapat dengan anggaran besar pula.

Penting untuk diketahui, kebijakan membangun kemampuan pertahanan dengan MEF, didasarkan pada pertimbangan filosofis dan taktis ekonomis. Pertimbangan filosofis, bahwa pembangunan kekuatan pertahanan di Indonesia adalah bertujuan menjamin kedaulatan, menjaga keutuhan wilayah serta menjaga keselamatan segenap warga dan seluruh kekayaan alam.

Adapun yang terbaru dari program moderniasasi alutsista sepanjang tahun 2017 setidaknya sudah ada sebanyak 6 Helikopter Caracal yang memperkuat TNI AU. Selanjutnya sebanyak 3 unit Apache juga telah berhasil didatangkan, lima sisanya baru akan tiba pada Maret 2018 mendatang.

Alutsista TNI (Foto Istimewa)

Selain itu, sebanyak enam F16 Blok 52 Id juga sudah datang ke tanah air. Dengan demikian, kini militer Indonesia tercatat telah memiliki 24 unit F16 Blok 52. Semantara sebanyak 20 unit jenis Artileri Swa Gerak juga berhasil didaratkan ke Indonesia. Juga 1 dari 11 unit Helikopter anti kapal selam Panther.

Berikutnya, 7 unit Hercules dari 9 unit yang dipesan dari Australia juga sudah datang. Sebelumnya di tahun 2017, PKR 10514, KRI 331 dan KRI 332 sudah pula dioperasionalkan.

Begitupun dengan KRI Bimasuci buatan Spanyol di tahun 2017 juga sudah tiba di Indonesia. Dan yang paling istimewa adalah KRI Nagapasa 403 juga sudah datang. Sedangkan, sisa duanya lagi dikabarkan akan segera menyusul.

Selain Nagapasa, Oerlikon Skyshield di tahun yang sama juga sudah disebar ke pangkalan udara. Begitupun dengan MLRS Vampire sudah masuk ke arsenal Marinir.

Masih di tahun 2017, Tank Pindad sukses berparade. Begitu pula dengan keberadaan jenis Panser Pandur II yang sudah melakukan unjuk diri. Untuk di bidang rudal, Rudal Strastreak sebelumnya juga sudah disebar ke Obyek Vital. Sementara untuk M113 Arisgator terbaru juga sudah tiba di Indonesia.

Sebagai informasi guna mencukupi kebutuhan gizi pertahanan nasional, TNI merilis, setidaknya ada sekitar 189 alutsista berteknologi tinggi yang sudah dipesan oleh TNI sepanjang tahun 2017. (*)

Editor: Romandhon

Exit mobile version