Politik

Media Massa Masih Berperan Besar Terhadap Eksistensi Parpol

Medi Massa dan Partai Politik (Foto Ilustrasi Nusantaranews)
Medi Massa dan Partai Politik (Foto Ilustrasi Nusantaranews)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Media massa masih memiliki peran besar terhadap keberadaan parpol (partai politik). Dalam rilis hasil surveinya, Kamis 24 Mei 2018, Indonesia Development Monitoring (IDM) menemukan bahwa 34,7 persen publik mengaku mengatahui partai politik lewat media massa.

Kemudian disusul oleh simbol partai. Dimana sebanyak 21,9 persen responden mengaku tahu parpol melalui simbol partai itu sendiri. Terpaut tipis, keberadaan media sosial (twitter, instagram, facebook, whatsapp dll) juga memiliki pengaruh cukup tinggi dengan 21,5 persen sebagi ruang untuk mengenalkan sebuah partai.

Selanjutnya responden yang mengaku tahu partai politik melalui aktivitas atau kegiatan partai hanya 8,7 persen. Sisanya mereka mereka mengaku mengetahui parpol dari orang tua sebesar 7,5 persen dan teman 5,7 persen.

Baca Juga:
Partai Politik Gagal Lakukan Pengkaderan
Lonceng Kematian Parpol Hadapi Globalisasi Gelombang III

Dalam rilis surveinya yang diumumkan pada Kamis (24/52018) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Direktur Eksekutif IDM Bin Firman Tresnadi mengaku bahwa proses penelitian di 34 (tiga puluh empat) provinsi. Dengan jumlah responden mencapai 2.450 orang. Survei dilakukan sejak 28 April 2018 sampai 18 Mei 2018 dari beragam profesi dan pendidikan.

Baca Juga:  Pleno Kabupaten Nunukan: Ini Hasil Perolehan Suara Pemilu 2024 Untuk Caleg Provinsi Kaltara

Para responden sebagi objek penelitian meliputi, petani atau nelayan sebesar, 5,2 persen. Buruh atau karyawan 30,3 persen. PNS 8,3 persen. Para ibu rumah tangga 8,1 persen. Pelajar atau mahasiswa sebesar 17,4 persen dan pedagang 17,3 persen.

Adapun untuk margin of error-nya dalam survei yang menggunakan angket ini kurang lebih sebesar 1,98 persen.

Pewarta: Romandhon

Related Posts

1 of 3,053