NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Presiden Jokowi mengumumkan susunan kabinet pemerintahan periode 2019-2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (23/10/2019).
Sejumlah wajah lama mengisi kabinet yang dinamakan Kabinet Indonesia Maju seperti Airlangga Hartarto, Muhadjir Effendy, Luhut Binsar Pandjaitan hingga Pratikno.
“Kabinet 2019-2024 ini kami namakan Kabinet Indonesia Maju. Yang dalam jangka pendek, lima tahun ke depan akan fokus pada penciptaan lapangan kerja seluas-luasnya, pemberdayaan usaha kecil dan menengah dan melalui pengembangan SDM dan peningkatan investasi,” kata Presiden Jokowi.
Baca juga: Natalius Pigai Tak Setuju Bahlil Lahadalia Disebut Calon Menteri Representasi Orang Papua
Berikut susunan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Polhukam: Mahfud MD
2. Menteri Koordinator Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy
4. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Pandjaitan
5. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
6. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
7. Menteri Dalam Negeri: Muhammad Tito Karnavian
8. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Marsudi
9. Menteri Agama: Fachrul Razi
10. Menteri Hukum dan HAM: Yassona Hammonangan Laoly
11. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Anwar Makarim
13. Menteri Kesehatan: Terawan Agus Putranto
14. Menteri Sosial: Juliari Peter Batubara
15. Menteri Tenaga Kerja: Ida Fauziyah
16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
17. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
18. Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral: Arifin Tasrif
19. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
20. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
21. Menteri Komuniaksi dan Informasi: Jhonny Gerald Plate
22. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya Bakar
24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
25. Menteri Desa, Pembangunan Darah Tertinggal dan Transmigrasi: Abdul Halim Iskandar
26. Menteri Agraria, Tata Ruang/Kelapa BPN: Sofyan Djalil
27. Menteri Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir
28. Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
29. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
30. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
31. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo
32. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
33. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Gusti Ayu Bintang Darmavat
34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainuddin Amali
35. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
37. Kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal: Bahlil Lahadalia
38. Jaksa Agung: ST Burhanuddin
Presiden Jokowi memerintahkan tujuh perkara untuk Kabinet Indonesia Maju.
1. Jangan korupsi, ciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi
2. Tidak ada visi misi menteri, yang ada visi misi Presiden-Wakil Presiden
3. Kerja cepat, kerja keras dan kerja produktif
4. Jangan terjebak rutinitas yang monoton
5. Kerja beriroentasi pada hasil nyata. “Tugas kita tidak hanya menjamin sent tapi delivered,” kata presiden.
6. Selalu cek masalah di lapangan dan temukan solusinya
7. Semuanya harus serius dalam bekerja. “Saya pastikan yang tidak bersungguh-sungguh, tidak serius, bisa saya copot di tengah jalan,” tegasnya.
(eda/ns)
Editor: Eriec Dieda
