Rubrika

Mahasiswa Doktor se-Indonesia Layangkan Protes ke Pemerintah Terkait Beasiswa

Ilustrasi Mahasiswa Doktor (Istimewa)
Ilustrasi Mahasiswa Doktor (Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Puluhan Mahasiswa dari perguruan tinggi program studi doktoral melayangkan protes di depan Istana Merdeka pada Kamis 13 Desember 2018. Ini menyusul pemerintah dinilai melakukan tindakan diskriminasi dalam pemberlakuan beasiswa terhadap mahasiswa di program doktor.

Kordinator Aksi dari Aliansi Mahasiswa Doktor se-Indonesia (AMDI) perwakilan mahasiswa doktor dari UNJ (Universitas Negeri Jakarta) Zaky mengatakan para dosen yang sedang menjalani program studi doktor merasa dirugikan. Hal ini dikarenakan sumber Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPPDN) sebagaimana dijanjikan pemerintah ternyata tidak berlanjut lagi pada tahun 2018.

“Bagi kami dosen yang menempuh studi tahun 2018 sangat dirugikan dan didiskriminasi karena tidak ada sumber beasiswa BPPDN yang tersedia di tahun 2018,” kata Zaky dalam keterangan tertulisnya dikutip, Jumat (14/12/2018).

Ia menyebut salah satu bentuk diskriminasi itu tampak dengan adanya pengkhususan beasiswa hanya kepada para dosen PTNB (Perguruan Tinggi Negeri Baru) yang jumlahnya relatif sedikit jika dibandingkan dengan dosen-dosen di PTN (Perguruan Tinggi Negeri) maupun PTS (Perguruan Tinggi Swasta) yang sudah ada.

Baca Juga:  Hotipah Keluarga Miskin Desa Guluk-guluk Tak Pernah Mendapatkan Bantuan dari Pemerintah

Keluhan juga disampaikan Maksimus salah seorang mahasiswa program doktor perwakilan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Maksimus mengaku bingung dengan kebijakan pemerintah yang tak lagi melanjutkan program BPPDN.

“Kita yang menjadi dosen di PTN maupun PTS dituntut harus terus meningkatkan kualitas, namun kami mengalami kesulitan. Nyatanya progam beasiswa (BPPDN) tidak dibuka,” kata dia.

“Lalu apakah kami harus membiayai sendiri studi kami dengan duit sendiri yang hanya setiap bulan hanya di gaji 2.500.000-3000.000 ini pasti tidak mungkin,” terangnya.

Selain menggelar aksi depan Istana Negara, para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Doktor se-Indonesia (AMDI) ini menyatroni kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang membidangi urusan beasiswa baik di dalam negeri maupun luar negeri. Mereka menuntut agar ada kejelasan menyangkut beasiswa yang saat ini dikelola LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan).

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 3,069